Belitung Timur, saranainformasi.com – Setelah dua bulan menjalani cuti, Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanudin, yang akrab disapa Aan, kembali menjalankan tugasnya sebagai Kepala Pemerintah Daerah. Dalam hari pertama pasca-serah terima jabatan dari Penjabat Sementara (PjS) Bupati, Burhanudin menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan tanggung jawab secara bertahap.
“Ya, biasalah, namanya tanggung jawab, kita kan masih bisa tanggung jawab, dan insya Allah apa yang ditanggung jawab, kita selesaikan secara bertahap. Hari ini saya sudah menerima serah terima kerja dari Pak Pjs Bupati kepada saya, dan hari ini juga saya melepas beliau untuk kembali bertugas di tempat asalnya di Kementerian Dalam Negeri,” ujar Burhanudin usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Beltim. Senin (26/11/2024).
Ia mengapresiasi memori kerja yang disampaikan oleh PjS Bupati selama dua bulan terakhir dan menyatakan akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi hingga akhir masa jabatannya pada Februari mendatang.
Himbauan kepada Masyarakat
Pada kesempatan yang sama, Burhanudin mengajak seluruh masyarakat Belitung Timur untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, yang akan berlangsung pada 27 November. Ia berharap seluruh warga menggunakan hak pilihnya dengan penuh semangat dan tidak menjadi golput.
“Semoga masyarakat semua bersemangat untuk menggunakan hak pilih mereka, dan tidak ada yang golput. Setelah itu, penentuan daerah ke depan ada di tangan masyarakat,” ungkapnya.
Tegas Tolak Politik Uang
Burhanudin juga mengimbau masyarakat agar menghindari praktik politik uang (money politic) yang merusak nilai demokrasi. Ia menegaskan pentingnya melaporkan setiap kasus yang ditemukan untuk diproses secara tegas.
“Saya juga menghimbau untuk menghindari money politic, karena hari ini malam kita sudah mendapat informasi, ada satu kasus money politic. Dan saya minta kawan-kawan wartawan mengekspos, tidak usah pilih kasih. Silahkan di ekspos masalah money politic, karena ini penting bagi masyarakat agar mereka paham dan tahu untuk tidak bermain dalam money politic di Pemilukada,” tegasnya.
Lebih lanjut, Burhanudin menekankan bahwa praktik politik uang memberikan contoh buruk dalam pendidikan politik. Ia berharap seluruh pihak menjaga integritas demokrasi dan menghormati hak rakyat.
“Jangan kotori hak rakyat, jangan kotori demokrasi kita dengan hal yang curang. Karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat Belitung Timur, ayo kita gunakan hak pilih kita di TPS untuk menentukan masa depan Belitung Timur,” tutup Burhanudin.
Dengan himbauan ini, Burhanudin berharap masyarakat dapat menyukseskan Pemilukada dengan jujur, adil, dan bebas dari praktik-praktik yang mencederai demokrasi.
(*/Red/Suhartono).
0 Comments