Kawal kasus pipa Petro China meledak , Kasubdit: Ini menyangkut Nyawa manusia dan Atensi Bapak Kapolda


12 shares

Jambi – SI.com

Koalisi Masyarakat Anti korupsi (Konami) konsisten mengawal kasus meledaknya pipa migas milik petro China yang terjadi pada Minggu (18/12/2022) di Area NEB#9 Betara, Tanjung Jabung Barat.

Diketahui sebelumnya pentolan Aktivis yang tergabung di Konami mendesak Polda Jambi mengambil alih penyelidikan kasus tersebut agar bisa diungkap secara profesional dan transparan .

Pada Kamis,tanggal (29/12) diadakan Hearing di ruang Aula Ditreskrimsus Polda Jambi, acara dipimpin oleh Kompol. Arief Ardiansyah Prastiyo Selaku Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi,Jajaran Intel Polda Jambi ,Polresta Jambi ,kasat Reskrim , Kanit Tipidter polres Tanjab Barat dan Aktivis Konami.

Dalam kesempatan tersebut Ismail dengan tegas mempertanyakan sudah sejauh mana progres penyelidikan kasus pipa meledak tersebut ,
Ismail juga mempertanyakan sumber berita atas statement Kapolres Tanjab barat yang diduga tidak jelas kebenarannya terkait Nama Subkontraktor.

” Terkait pemberitaan sebelumnya itu sumbernya dari mana ? Supaya semuanya jelas, apakah Media nya yg salah tulis atau memang bapak Kapolres nya yang memberikan keterangan seperti itu “. Setau kami Nama perseroan terbatas (PT) yang disebutkan tersebut bergerak di bidang security, Jelas Ismail.

JAMNAS, Juga mempertanyakan Kepada Kasat Reskrim polres Tanjung Jabung Barat perihal kejadian tersebut,

” Kenapa Tempat kejadian Perkara ( TKP) tidak dipasang police line, dan bagaimana kelanjutan pekerjaan tersebut , Karena ini menyangkut korban jiwa” Ujar Jamnas.

Kasat Reskrim Polres Tanjung Jabung Barat IPTU. Septia Intan Putri,STK,SIK mengatakan,
” Kejadian tanggal 18 Desember, pipa meledak, delapan orang luka Bakar di rujuk ke Rumah sakit Daud Arip Kuala Tungkal, lalu ke Siloam dan Akhirnya di rujuk ke RSPP Jakarta “.

Dalam kesempatan tersebut Kasat Reskrim juga menyebutkan beberapa nama PT. Yang antara lain: PT.PCI, PT. Devi Mandiri dan PT SMS.

Baca juga:  Kejagung Periksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara BAKTI Kemenkominfo

Sampai tanggal 29 Desember 2022 masih dilakukan penyelidikan.

Ditambahkan Kanit Tipidter polres Tanjung Jabung Barat ,
” Kita belum memasang Police line bukan berarti kami mengabaikan. Kami sudah mengambil data dan dokumentasi untuk dijadikan Barang bukti”.

Kompol Arip selaku kasubdit mengatakan ” Ini mengangkut Nyawa manusia, dan ini juga menjadi Atensi bapak Kapolda”.

Sekedar informasi,
Akibat peristiwa tersebut
Dua korban ledakan pipa Petro China telah meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan.
Korban meninggal atas Nama Kastalani (42)tahun, dan Randi Aprianto (25) tahun .

1. Kastalani selaku Const & Eng PT.Mucoindo
2. Randi Aprianto selaku Const & Eng PT.Mucoindo
3. Ari Setiawan Karyawan PT.PCI
4. Arbain Const & Eng PT.Mucoindo
5. Eka Wati Masri PT.PCI
6. Rubianto Const & Eng PT.Mucoindo
7. Rafli Const & Eng PT.Sms
8. Cheary Nur Azif PT.Mucoindo

 

Penulis : Husnan


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏