Ini Tanggapan Marsel Ahang Terkait Aksi Demo Yang di Gelar PMKRI dan Masyarakat Didepan Kantor Bupati Mabar


12 shares

 

Labuan Bajo, NTT//SI.com- Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng bersama sejumlah masyarakat Kampung Nunang Kecamatan Sanonggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi Demo di depan Kantor Bupati Mabar, menolak Gheotermal yang direkomendasikan oleh Bupati Edistasius Endi dan Uskup Ruteng Mgr. Sipri Hormat di Danau Sanonggoang, Rabu (02/02/2022) siang.

Menurut PMKRI dan Masyarakat Sanonggoang, bahwa Danau Sanonggoang merupakan Danau yang sangat unik kedua dari Danau Toba, dan bisa menjadi aset Pariwisata Dunia.

Menanggapi aksi Demo tersebut, Marsel Nagus Ahang, S.H, selaku Pimpinan Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LSM LPPDM) mengatakan bahwa, dampak negatif dari pembangunan Gheotermal tersebut, dapat mengganggu migrasi, populasi burung dan kelelawar. Ia juga mendukung aksi Demo dari PMKRI dan Masyarakat Kampung Nunang untuk menolak pembangunan Gheotermal tersebut.

“Danau Sanonggoang sangat potensi untuk menunjang Pariwisata Kota Premium Labuan Bajo, dengan keindahan alam yang begitu indah. Semestinya Bupati Edi Endi dan Uskup Ruteng Mgr. Sipri Hormat menolak investor yang membangun Gheotermal tersebut”, Kata Ahang

Ahang juga menambahkan, Gheotermal juga akan menyebabkan Fracking dan Gempa Bumi Minor, pencemaran air karena larutan hidrohermal yang mengandung kontaminan seperti arsenik, antimon, dan boron, yang menyebabkan kanker, dan penyakit kulit pada manusia.

Penulis : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

12 shares

One Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  1. Demo yang dilakukan oleh Teman2 PMKRI cabang Ruteng memang ada baiknya,dimana mereka sangat merespon segala sesuatu yang terjadi di masyarakat yang menurut mereka masalah itu perlu untuk di selesaikan (menolak pembangunan geotermal).
    Tapi apakah Teman2 PMKRI pernah tidak mengajukan kpd pimpinan dprd mabar atau kpd Bupatai Mabar untuk melakukan suatu dialog terbuka, dimana dialog tersebut dihadiri oleh masyarakat sebagai sasaran utama atau mewakili dari pmkri dan juga dari lsm lainya untuk membahas secara bersama berkaitan dgn hal itu…karna bagi saya hal itu sangat penting dilakukan supaya dalam forum itu bisa membandingka apa dampak psoitif dan negatif dari Pembangunan itu dan tentu sudah melakukan riset atay analisi terlebih dahulu agar bisa memperkuat pernyataanya…karna jangan sampe Demo yg dilakukan sia sia atau tidak ada hasilnya apalagi ini sudah di sahkan oleh Pemdanya, sehingga kecil kemungkin untuk di batalkan…tapi kalau memang semuanya sudah dilakukan saya hanya ingin mengatakan “panjanf umur perjuangan”
    ATAS NAMA KAUM MISKIN DAN TERTINDAS BERJUANGLAH SAMPAI KE TITIK DARAH PENGAHABISAN…..

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏