GMNI Bersama Sejumlah Masyarakat Dusun Wakal Lakukan Aksi Demo Menuntut Keadilan Perluasan Jaringan Listrik


12 shares

 

Manggarai, NTT//SI.com- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ruteng, dan Aliansi Pemuda Manggarai (APM) bersama ratusan Masyarakat asal Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (29/06/2022) melakukan Aksi Demontrasi di depan Kantor Bupati Manggarai, Kantor DPRD Manggarai, dan Kantor PT. PLN (PERSERO) UP2K Flores.

Masa aksi menuntut keadilan terkait perluasan jaringan listrik di Dusun Wakal, yang hingga kini belum mendapat keadilan (belum ada aliran listrik).

Dalam surat peryantaan sikap yang dibacakan Rino Padur selaku koordinator aksi, sebagai berikut ;

Kemajuan sebuah bangsa tentu tidak terlepas dari suatu sistem pemerintahan yang mapan dan mantap untuk mencapai suatu kehidupan masyarakat yang adil dan makmur. Para pendahulu dan negara telah meletakan Negara Indonesia dengan sebuah dasar Negara yaitu Pancasila.

“Sila ke V Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan sebuah dasar dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”, ungkapnya

Lebih lanjut Padur membacakan, bahwa alinea ke IV UU 1945 telah menjamin bahwa negara harus mampu memajukan kesejahtraan umum yang kemudian diatur lebih lanjut dalam Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang ketenagalistrikan pada pasal 2 ayat 2 mengatakan bahwa pembangunan ketenagalistrikan bertujuan untuk menjamin ketersediaan tenaga listrik dalam jumlah cukup, kualitas yang baik dan harga yang wajar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil merata serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

“Dengan memahami aturan dan sistem tersebut, masyarakat Dusun Wakal kemudian meminta kepada Negara melalui PLN Ruteng dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai, untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat secara khusus dalam perluasan jaringan listrik”, tegasnya

Karena pada tahun 2015 masyarakat Dusn Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, melalui upaya diplomasi Politik bersama Dewan Perwakilan Rakyat untuk meminta perluasan listrik, namun tidak menuai hasil. Kemudian masyarakat Dusun Wakal, Desa Kentol Kecamatan Cibal, kembali bergerak pada tahun 2019 melalui pendekatan Budaya dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai, namun upaya itu tidak membuahkan hasil.

Baca juga:  Untuk Maksimalkan Wajib Pajak, Pemkab Pali Rangkul Para Pelaku Usaha

Perjuangan masyarakat tidak terhenti pada tahun 2019, kemudian masyarakat Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, hadir kembali pada tahun 2021 dengan membawa proposal permohonan perluasan jaringan listrik di Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, kepada pihak PLN Ruteng dan melakukan pendekatan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai melalui pendekatan budaya, namun semuanya itu sirna oleh janji-janji palsu dari pihak PLN dan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai.

Dari perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan, kemudian Aliansi Pemuda Manggarai (APM 22) dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Manggarai bergerak bersama masyarakat Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, untuk menuntut pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai, dan PLN Ruteng dengan beberapa pernyataan sikap sebagai berikut ;

1. Mendesak PLN Ruteng untuk segera memperluas jaringan listrik ke Dusun Wakal, Desa Kentol Kecamatan Cibal, selambat-lambatnya pada akhir tahun 2022.

2. Segera mengevaluasi sistem kerja PLN Ruteng yang kurang peka terhadap sestem pelayanan PLN, karena dianggap lambat dalam merespon keluhan masyarakat.

3. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai untuk menepati janji perluasan jaringan listrik di Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal pada awal tahun 2022.

Menanggapi aksi demo tersebut, Kepala PT. PLN (Persero) UP2K Flores, Albertus Koko menyampaikan terima kasih atas partisipasi dari masyarakat Dusun Wakal, yang peduli atas kinerja PLN.

Albertus Koko mengatakan, untuk permintaan aliran listrik di Dusun Wakal, tahun 2022 sudah dilakukan survey lokasi, dan ditahun 2023 semester pertama akan dilakukan penjaringan.

“Tahun 2022 ini sudah dilakukan survey lokasi, dan di tahun 2023 semester pertama kita akan melakukan penjaringan, dan tentu dengan pemasangan meteran”, ungkap Albertus Koko, Kepala PT. PLN (Persero) UP2K Flores.

Baca juga:  Lepas Camat Gunungsari Dan Sambut Camat Mancak

Penulis : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN