Pembetukan Keanggotaan Tim Kesa Dan Pembinaan Rutin KP KB Desa Siaga Bale Kambang


10 shares

Serang, Balekambang – Pembinaan Kampung Keluarga Berencana (KB) sekaligus bimbingan tentang pola hidup bersih dan sehat di masyarakat bersama ibu-ibu Kader yang pertemuan rutinitas setiap bulan yang sudah berjalan selama ini pembinaannya yang dilakukan oleh Bidan Desa Balekambang Sri Sukasmi, And.Keb. dan kini bantu oleh bidang penyuluh Puskesmas Kecamatan Mancak Kamis, 27 Januari 2023. Di aula Kantor Desa Balekambang dengan sekaligus penyusunan pembentukan Ketua Kader yang baru.

Kepala Desa Balekambang Sulaiman melalui Sekretaris Desa Balekambang Muaz Aryadi membenarkan apa yang dikatakan Bu Bidan Sri Sukasmi, bahwa para RT Se-Desa Balekambang di bulan Desember 2022 di lakukan pemilihan kembali sebanyak 12 RT yang ada di Desa Balekambang. Dua RT diantaranya pengukuhan kembali di kerenakan tidak ada lawan calonnya yang namanya Saefullah RT 012 RW 002, dan Jaenudin RT 006 RW 002. Sedangkan yang terpilih kembali Yusron RT 002, RW 001, dan Burhan RT 003 RW 001, Namun yang delapan orang RT nya adalah orang baru, semuanya dari 12 Ketua RT terpilih sudah di Lantik pada tanggal 16 Januari 2023,”Jelas Sekdes Muaz.

Poto Bidan Desa Balekambang

“Ia menambahkan, kesempatan pada jadwal pertemuan rutin ibu-ibu Kader, dan hari ini sekaligus penyusunan dan pembentukan Ketua ke anggotaan Tim Kesehatan Desa (Kesa). Desa Balekambang yang di hadiri Ketua BPD Ahyuni, Bidan Desa Balekambang Sri Sukasmi, Amd. Kab. dan juga di Bidang penyuluh dari Puskesmas Kecamatan Mancak.

Dengan kesepakatan bersama pembentukan penyusunan Ketau dan ke anggotaan Tim Kesehatan Desa (Kesa) yang selama ini melibatkan 12 RT Se-Desa Balekambang.

Bidan Desa Sri Sukasmi, And.Keb. hari ini ia katan, Pembentukan dan penyusunan Ketua Kader Desa yang di tunjuk atas nama Nunung Nur Hasana, dan ke anggotaan Sebanyak 25 orang Anggota Tim Kesehatan Desa Siaga (Desa) dikerenakan yang di tunjuk sebagai Kader adalah Bu-RT Se-Desa Balekambang, sedangkan di bulan Desember 2022 masa jabatan semua RT berakhir, dan secara otomatis kini Ketua dan juga Anggota semuanya di lakukan penyusunan baru dikarenakan RT nya juga RT yang baru terpilih.

Baca juga:  Sebua Potret Kehidupan Di Brunai nya Sumatera Yang Bikin Menangis.

Ketua Tim Kesehatan Desa (Kesa) Siaga mesih di tetapkan Ketua yang Bu Nunung Nur Hasana, Wakil Ketua Pak RT yang baru, RT 011/002 Masri Fendi, Sekretaris Bu Iis, Sekretaris II Muaz Aryadi, Bendahara Bu Ida Jubaedah, Bendahara II Pak Ajat, Pokja Siaga yang diketuai pak RT Maryadi, dengan Anggotanya Bu Siti, pak H.Udi, Bu Nia, Bu Patma Wati, dan Bu RT 009/002 Bu Iroh.

Dan ada juga Pengamat Penyakit” diketuai Bu Martina dan anggotanya Bu Halama, Bu Rina Susilawati, Bu Eroh dan Bu Patiyati. Pokja Lingkungan Sehat (PHBS) diketuai Pak Febri, Anggotanya Bu Mut Maina, Bu Rosmini, Bu Maisyaro dan Bu Nasiyah. Dan Pokja UKBM diketuai Bu Arsiti, Anggotanya Bu Masnawati, Bu Sunari, Bu Robiayati, Bu Tia, dan untuk Pokja Sistem Pembiayaan Berbasis Masyarakat diketuai ibu Kades, Bu Juariah dan untuk anggotanya semua RT Balekambang.

“Lanjut Bidan Sri, “ia selalu mengingatkan, mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan juga seksi-seksinya Pokja itu untuk menjalankan kerja sesuai tupoksinya masing-masing. Terkait laporan ke uangannya untuk Desa Siaga, Desa Balekambang berjalan sudah mulai aktif di tahun 2019 sampai sekarang ini di tahun 2023 terkait Desa Siaga, Desa Balekambang ini berjalan lancar di tambah lagi ada iuran rp.4.000,- per bulan per KK, itupun di Perdeskan, yang sudah atur di dalam Perdes Balekambang dan keperuntukan uang tersebut juga di atur di dalam Peraturan Desa yang di sebut Dana Sosial dari masyarakat ini, dari kita oleh kita untuk kita, atau dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat,” tutur Sri.

Petugas Puskesmas Kecamatan Mancak yang menghadiri kegiatan Desa Siaga Balekambang dalam hal ini sebagai Pembina dan Mendukung tentang kegiatan Tim Kesehatan Desa Siaga. Yang hadir dari PromKes Bu Ita Rohayah, SKM. Sebagai Penyuluh tentang Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) – Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) berapa persen tentang bersih dan sehat turutama terkait Jamban.

Baca juga:  Bank Sumselbabel Cabang Pendopo-Tanah Abang Gelar Undian Tabungan Pesirah ke - 39

“Saat disinggung media ini terkait Prilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Balekambang sejauh mana ?,”Jawabnya, Bu Ita Rohayah mengatang untuk Desa Balekambang hasil penilaiannya baru mencapai 60% dan kedepannya ia akan berusaha melakukan penyuluhan dan pembinaan dengan terus melakukan Sosialisasi melalui Kader-kader untuk mencapai bagai mana menjadi 100% biar masyarakat khususnya Desa Balekambang paham dan menyadari yang di sebut pola untuk mencapai Prilaku Hidup Bersih dan sehat, maupun tentang kesehatan lainnya, dan akan terus di lakukan penyuluhan setiap ada kegiatan Posko Layanan Terpadu (Posyandu) maupun Posko Bimbingan Terpadu (Posbindu) mulai dari Balita sampai Lanjut Usia (Lansia)”, paparnya.

Ani Rahayu, tugasnya di bidang Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Mancak, ia katakan Tupoksinya di bidang kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar yang mana itu di lakukan oleh masyarakat itu sendiri, terkait desa siaga ada beberapa Pokja yang terkait kesehatan Lingkungan dan bekerjasama juga ada program kesehatan (PromKes).

Tugasnya melakukan penyuluhan,pembinaan, Evaluasi dan juga memberikan contoh-contoh terkait kesehatan Lingkungan tentang hidup sehat kepada masyarakat, tentunya untuk melaksanakannya harus melakukan dalam Lima Pilar STBM, yang pertama ; Stop Buang Air Besar Sembarangan.

Pilar kedua ; Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Air Mengalir sebagaimana mencuci tangan dengan mengunakan sabuan dan juga air yang mengalir tertunya kuman juga ikut mengalir dan tidak mengendap di tangan, itu salasatu pencegahan penyakit kerena menurutnya penyakit itu bukan dari salah makan, kita memulai mengambil menerima dan juga membuat makan dengan melalui nedia tangan.

Yang ke tiga ; ada pengelolaan air minum dan makanan dengan benar, proses merebus air harus dilakukan dengan matang dan menyimpan makanan juga harus tertutup rapi dan benar.

Baca juga:  Awalnya Pertemuan Pasti Diakhiri Perpisahan Kini Terjadi Di Mancak

Pilar ke empat ; Pengelolaan Sampah dengan baik dan benar jangan di buang sembarangan tempat.

Dan yang Kelima ; Saluran pembuangan air limbah rumah tangga, usahakan tidak mencemari sumber air dan Lingkungan. Dengan jaraknya maksimal 10 meter jarak pembuangan air limbah rumah dengan sumur bor atau sumur gali air minum,” Tegasnya.

(Resi/L30)


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏