FPB Sumsel Ajak TP Sriwijaya Bangun Bukit Segunta


PALEMBANG, si.com//Ketua Forum Palembang Bangkit Sumatera Selatan (FPB Sumsel) Idham Rianon, mengatakan TP Sriwijaya harus menjadi pionir untuk pengembangan pembangunan di daerah ini.

 

 

“Saya berharap kehadiran TP Sriwijaya akan mampu menjadi pionir untuk memajukan daerah ini,” ujar Idham dalam upaya kerjasama antara TP Sriwijaya dengan FPB Sumsel, Sabtu (18/6/2022).

Menurut Idham, FPB Sumsel akan mendukung penuh semua program pembangunan di Sumatera Selatan. Sebab, jika melihat personal yang ada, Idham yakin, kerjasama antara kedua organisasi akan mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah.

“Saya yakin, kerjasama ini akan berbuah manis. Jika program-program yang ada dapat disinergikan, kita akan dapat menikmati kemajuan daerah,” ujar Idham, didampingi Dewan Pendiri FPB Sumsel H Yunani Abuhasan, Dewan Pembina Fauzi Rahman, Ketua Lembaga Wanita Milenial dan Kreatif Susie S, Ketua Lembaga Pemberdayaan Wanita Intan Mayasari, Ketua Lembaga OKK dan Kelembagaan Rosdawaty dan sekretarisnya Rahmawati, Ketua Lembaga UKM dan Agribisnis Asmawati, Lembaga Srikandi Rahayu Ali, Ija Cholija, Indri, Theresia Ona, dan Ketua Satgas FPB Sumsel Ali Akbar.

Menurut Idham, banyak hal menyangkut tradisi seni dan budaya di Sumsel yang perlu diangkat ke permukaan. Misalnya, kata Idham, bagiamana setelah adanya penandatangan MOU dengan TP Sriwijaya, pihaknya bakal memberdayakan Bukit Seguntang sebagai aset wisata Sumsel.

“Ini sangat potensial. Apabila Bukit Seguntang kita berdayakan, misalnya dibangun menara kontrol, wuih, aset wisata ini akan mampu memberikan masukan finansial bagi Pemprov Sumsel. Ini harus kita berdayakan,” tegas Idham.

Selain itu, kata Idham, FPB Sumsel-TP Sriwijaya akan berusaha keras mengembangkan Sungai Musi agar aset-aset yang ada di sana dapat sikembangkan, sehingga masyarakat Sumsel bisa menikmati pemberdayaan aset Sungai Musi.

Baca juga:  Pj. Bupati Banyuasin Hani Serahkan LKPD Tahun 2023

Sementara Ketua TP Seiwijaya R Febri Tradjumas Rozak, mengatakan bangga atas dilakukan kerjasama dengan Forum Palembang Bangkit Sumatera Selatan, dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikuktura Sumsel, serta Kesultanan Palembang Darussalam.

“Kerjasama ini diharapkan dapat memberdayakan prinsip dasar organisasi, agar tampil personal-personal yang terampil dan cerdas,” ujar Febri.

Kerjasama dengan FPB Sumsel dan Kesultanan Palembang Darussalam (Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin), kata Febri, untuk membangun struktur budaya, seni, dan tradisi masyarakat.

Dengan memberikan nilai terbaik bagi kebudayaan masyarakat Sumatera Selatan, diharapkan akan mampu mengangkat dan memberdayakan masyarakat daerah ini.

“Insya Allah tiga komponen ini (TP Sriwijaya, FPB Sumsel, dan Kesultanan Palembang Darussalam), akan mampu memberikan nilai terbaik bagi marwah budaya daerah ini,” ujarnya.

Dalam kaitan kerjasama tersebut, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Dr Ir HR Bambang Pramono MSi, mengatakan akan mendorong nilai-nilai pertanian daerah yang cerdas.

“Dalam kaitan pemberdayaan masyarakat petani, kami yakin TP Sriwijaya akan mampu memberikan kemajuan bagi pola pikir petani. Sebab dampaknya sangat baik untuk memberdayakan petani-petani Sumsel, sehingga mampu memberikan kontribusi bahan pangan daerah serta mampu menyuplai bahan pangan ke daerah lain,” ujar Bambang.

Sumsel, katanya, merupakan daerah potensial di bidang pertanian bahan pangan di Indonesia. Sebab dibanding daerah lain, Sumsel mampu menjadi daerah berswasembada pangan secara nasional.

Dengan adanya kerjasama yang baik dengan TP Sriwijaya, tambah Bambang, harapan untuk memperbesar hasil pertanian di Sumatera Selatan. ‘Saya yakin kita bisa,” ujar Bambang menutup perbincangan.

Penyerahan mandat kepada 17 Pengurus Cabang TP Sriwijaya di 17 kabupaten-kota, terdiri dari Pencab Banyuasin, Musi Banyuasin, Muratara, Kota Lubuklinggau, Empat Lawang, Pagaralam, PALI, Lahat, Muaraenim, Kota Prabumulih, Pengcap OKU, OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Ilir. (-)

Baca juga:  Ini pesan Bupati Banyuasin Terkait Ketentraman Ketertiban di Banyuasin, 

Laporan Karman


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN