PRABUMULIH//si.com– Sebuah mobil diketahui milik Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban pecah kaca, Rabu (16/03/2021) siang, sekira pukul 09.14 WIB.
Peristiwa ini terjadi saat mobil jenis Toyota Kijang Inova warna putih bernopol BG 1936 KE yang dikendarai oleh Ma’ashobirin SPd yang merupakan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Prabumulih meninggalkan kendaraannya di parkiran depan Indomaret yang berada di kawasan simpang empat Jalan A Yani Kelurahan Prabu Jaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.
Dari kejadian ini, pemilik mobil mengalami kehilangan uang tunai berjumlah Rp 100 juta rupiah yang disimpannya di dalam mobil tersebut. Belakangan diketahui, uang tunai tersebut merupakan Dana Bantuan Operasional (BOS) SMA Negeri 1 Kota Prabumulih.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Prabumulih, Ma’ashobirin SPd menerangkan, bahwa dirinya baru saja menjadi korban pencurian oleh kawanan bandit pecah kaca tersebut.
Dia juga menuturkan kejadian ini terjadi saat dirinya baru saja memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam minimarket di lokasi TKP tersebut. Saat kejadian, ia mengaku tidak mendengar sama sekali suara alarm mobil, namun pelaku berhasil kabur karena lokasi parkir mobil berada diluar mini market.
“Iya benar, uang itu ada dalam mobil nilainya Rp 100 juta. Saya tahu setelah ada orang yang bilang kalau kaca mobil sudah pecah. Uang itu merupakan dana BOS milik sekolah,” ungkap Ma’ashobirin saat dihubungi media melalui telepon selulernya, Rabu (17/03/2021) soreh.
Ma’ashobirin menceritakan bahwa dirinya sendiri memang baru saja dari Bank Sumsel Babel untuk mengambil uang dan setelah itu langsung menuju ke minimarket di lokasi TKP yang tak jauh dari kediamannya tersebut.
Atas kejadian ini, lanjut dia dirinya sudah membuat laporan polisi dan saat ini kasusnya masih dilakukan penyelidikan oleh tim opsnal Polsek Prabumulih Timur.
“Saya juga tadi sudah membuat laporan ke polisi. Dan sedang ditangani oleh pihak Polsek Prabumulih Timur,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi SH MSi didampingi Kanit Reskrim IPDA Haryoni Amin SH dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban atas kejadian tersebut.
“Korban sudah dimintai keterangannya dan sampai saat ini masuk dilakukan pengembangan,” singkatnya. (Tim)
0 Comments