Manggarai, NTT//si.com- Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit, S.E.,M.A dan Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, S.H beserta rombongan Pimpinan Perangkat Daerah, pada Kamis (19/08/2021) berziarah ke makam Guru Ame Numpung (Motang Rua) di Beo Kina, Desa Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekaligus mengunjungi 3 pasien ODGJ di Kampung Muwur, Desa Wae Mantang, Kecamatan Rahong Utara dan langsung menjemput ketiga pasien tersebut untuk dirawat di RS. Jiwa Renceng Mose.
Dalam kunjungan itu rombongan diterima secara adat dirumah Bapak Philipus Haru (anak dari Alm. Guru Ame Numpung), sebelum melakukan tabur bunga dan berdoa bersama di makam pahlawan yang meninggal pada 25 Maret 1952 silam.
Guru Ame Numpung atau lebih dikenal dengan nama Motang Rua lahir pada tahun 1860. Ia dikenang oleh masyarakat Manggarai atas jasanya dalam berperang untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit berharap, agenda kunjungan ini bisa dilangsungkan setiap tahun dalam rangka acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
“Bagi masyarakat Manggarai (Motang Rua) dikenal juga sebagai salah seorang pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bahwa secara legal, belum (dilegitimasi), tapi akan kita perjuangkan pada hari-hari mendatang.
Beberapa hari lalu, saya dan Pa Wakil juga sudah berdiskusi khusus soal ini. Itulah kenapa hari ini kami meluangkan waktu untuk datang berziarah ke sini. Sehingga ini menjadi agenda utama Pemerintah Kabupaten Manggarai mengunjungi makam Alm. Motang Rua sebagai bagian dari perayaan 17 Agustus atau Ulang Tahun kemeedekaan RI. Dan kita berharap ini menjadi agenda rutin kita untuk tahun-tahun mendatang”, Tutur Bupati Hery
Usai berziarah di makam pahlawan Motang Rua, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai beserta rombongan langsung menuju kerumah ketiga pasien ODGJ di Kampung Muwur, Desa Wae Mantang, Kecamatan Rahong Utara.
Kunjungan itu dilakukan dalam rangka menjenguk tiga orang masyarakat Kampung Muwur, yang menderita gangguan jiwa dan sudah sekian tahun dipasung oleh keluarga dan warga setempat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Berita tentang ketiga pasien ini sempat diberitakan oleh salah satu stasiun Tv Nasional dan beberapa media lokal. Diketahui, ODGJ itu adalah kakak beradik, sementara satu lainnya adalah istri dari sang kakak.
Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit dan Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut memutuskan untuk membawa ketiga pasien ODGJ tersebut ke RS. Jiwa Renceng Mose (Klinik Jiwa Renceng Mose) untuk dirawat, dan semua pembiayaan akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Berita : Dody Pan
0 Comments