Manggarai Timur, NTT//si.com- Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Elar, pada Kamis (11 Juni 2021).
Dalam kunjungan itu, Bupati Agas melakasanakan dua agenda sekaligus yakni sosialisasi pembentukan gugus tugas kota layak anak dan peresmian air minum bersih.
Dalam sambutannya, Bupati Agas mengingatkan keterkaitan antara air dengan perempuan dan anak sangat erat. Perempuan dan anak adalah kelompok yang paling terdampak jika kita ketiadaan air minum bersih.
“Air dan perempuan/anak itu adalah paduan yang sangat erat. Perempuan dan anak adalah kelompok yang paling terdampak jika kita kesulitan air. Karena perempuan akan selalu terhubung dengan kebutuhan dasar tersebut. Mulai kebutuhan konsumsi di rumah, aktivitas mencuci, sampai untuk kebutuhan WC. Jika kita kesulitan air, maka ibulah yang paling dipusingkan. Jadi, paradigma pembangunannya harus di mulai dari dapur,” ungkap Agas.
Agas menyebut, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur sudah sejak tiga tahun terakhir, mengubah orientasi pembangunan sarana air minum bersihnya, dari konsep satu Desa satu bak, ke pemasangan sambungan rumah.
Kepala Dinas PUPR Manggarai Timur, Yos Marto, menjelaskan, pelayanan air bersih pada masyarakat di Kecamatan Elar dilakukan dengan sistem sambungan rumah (SR) dengan sumber mata air Wae Butang Rana di Desa Rana Gapang.
Pemerintah kabupaten Manggarai Timur, lanjut Marto, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2019 untuk pembangunan air minum bersih instalai kota kecamatan (IKK) Elar dengan perencanaan swakelola dan kontraktor pelaksana CV Dian Jaya, pagu anggaran sebesar Rp.1.480.000.000,00 dengan panjang jaringan 8.200 meter.
“Wilayah terlayani adalah Desa Rana Gapang dengan total sasaran adalah 100 kepala keluarga,” Jelas Marto.
Pada tahun 2020, kata dia, Pemerintah Daerah kembali mengalokasikan dana untuk pengembangan IKK Elar dengan konsultan perencana CV. Bayu Pratama dan Kontraktor pelaksana CV. Chavi Mitra, total pagu senilai Rp.2.019.412.000. Instalasi itu untuk melayani Desa Rana Gapang dan sebagian Kelurahan Tiwu Kondo dengan Jumlah Sambungan Rumah 82
Marto menjelaskan, pemerintah juga merencanakan akan mengusulkan lagi di tahun 2022 untuk pembangunan lanjutan IKK Elar wilayah pelayanan adalah ibu kota kecamatan Elar.
Berita : Dody Pan
0 Comments