Redaksi sarana informasi.com
BANYUASIN, Ketika seseorang memilih karir hidupnya sebagai “Pejabat Publik”, maka ia sebenarnya telah menjadi bagian dari “kekuasaan” yang tindak tanduknya berimplikasi terhadap kepentingan masyarakat luas.
Masyarakat memiliki tuntutan dan harapan yang tinggi kepada aparat pemerintah. Saking tingginya harapan masyarakat, tidak mengherankan kalau perilaku yang kurang terpuji yang dilakukan aparat pemerintah akan menjadi sorotan tajam. Menjadi bahan sindiran, bulan-bulanan, hinaan, cemoohan, bahkan cacian.
Berkaitan hal itu Ketua JPKP Banyuasin Indosapri menyayangkan ucapan salahsatu oknum komisioner Bawaslu Kabupaten Banyuasin Inisial RZ.
“Saya baca diberita ucapan RZ selaku “pejabat publik” (Komisioner Bawaslu Banyuasin) tidak patut dicontoh dan sangat tidak beretika, serta melukai hati insan pers, lebih baik beliau mundur jika tidak mampu menjaga etika.
link berita terkait :
https://adaberitanet.sumsel.today/rz-diduga-pitnah-dan-intervensi-wartawan-ini-tanggapan-ketua-iwo-banyuasin/
Ormas seperti kami tentu tidak mungkin dapat dikenal jika tidak ada peran serta media yang tugas dan fungsinya dilindungi UU Pers No 40 tahun 1999 baik dalam mempublikasikan setiap kegiatan sosial dan aksi demontrasi JPKP Banyuasin. Ujar Indo.
Sejauh ini dari pantauan kami belum ada upaya dari RZ secara pribadi atau perwakilan Bawaslu melakukan klarifikasi atau permohonan maaf atas buruknya etika dan etitut oknum jajaran bawaslu Banyuasin.
Bangkit dari rasa solidaritas yang tinggi demi menjunjung tinggi integritas pejabat yang beretika etitut dan moral yang baik. demi kelancaran Pemilukada kedapan dapat kami pastikan akan menggelar aksi unjuk rasa di Bawaslu Banyuasin mendesak saudara RZ untuk mundur.
link berita terkait :
⭐⭐⭐⭐
” Kami pastikan pekan depan akan melakukan aksi di Bawaslu Banyuasin, meminta RZ mundur, selain itu juga akan melaporkan ke DKPP agar yang bersangkutan segera dicopot. kami tidak sudih uang pajak yang kami bayar untuk mengaji orang yang memiliki etika rendah,” Banyuasin tidak butuh orang seperti itu, ingat, benar kami tidak digaji negara untuk mengawasi proses pemilu seperti Bawaslu namun kami masyarakat memiliki peran serta mengawasi semua pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu demi kelancaran pemilu tersebut. Tutupnya
Terpisah, Ketua Komisioner Bawaslu Banyuasin Siti Holijah ketika dikonfirmasi agar berita tersaji berimbang melalui pesan singkat handphone beliau sedang tidak aktif.
Editor Pahrul Edi
0 Comments