PALI//SI.com- Jembatan lingkungan primer ketransmigrasi, Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),Sumatra Selatan, kondisinya sudah mengalami keretakan pada beberapa bagian.
Bangunan tersebut di kerja kan oleh CV.Bumi Kita tahun anggaran 2021 lalu, saat pengerjaan di duga tidak di lakukan pengerasan terlebih dahulu sehingga belum sempat di gunakan sudah mengalami kerusakan,Hal tersebut
Ula dari kenakalan kontraktor yang ingin mengejar keuntungan besar tanpa mementingkan mutu dan kualitas bangunan di duga tidak sesuai dengan standar bangunan.
Menurut selah satu warga yang ikut dalam pengerjaan proyek tersebut yang nama enggan di sebut saat di konfirmasi oleh awak media senin(22/02/2022).
“Pembuatan jembatan tersebut kurang semen dan sebelum di cor tidak di lakukan pengerasan setahu saya, Makanya
saat melepas mal coran langsung retak.
Tambanya lagi, Untuk mengelabui seolah-olah bangunan tersebut sesuai dengan kwalitas, bangunan jembatan tersebut langsung di tutupi pakai cat, Agar nampak kelihatan mulus” pungkas nya.
Selaku masyarakat saya sangatlah kecewa melihat kondisi jembatan Primer transmigrasi,Belum di gunakan kondisinya sudah menghawatirkan, padahal program transmigrasi belumlah berjalan,Baru tahap pembuatan parit primer belum lagi pembukaan lahan tapi sudah sangat mengecewakan.
kami berharap pada instansi yang terkait terutama pihak Kejari PALI untuk mengusut masalah ini agar supremasi hukum di bumi PALI ini tegak lurus sesuai dengan amanah Undang-undang jelas K (36),Warga Tempirai Selatan.
Penulis:Tim
0 Comments