PALI//si.com–Sismik 3D PT BGP yang beroperasi di wilayah Kecamatan Tanah Abang Mulai Tahapan Recording, tentu saja peledakan Dinamit dilakukan oleh. PT BGP yang dilakukan di lahan dan sekitaran pemukiman Warga yang sepakat harga mereka, namun saat ini terindikasi banyak masyarakat yang dirugikan.
Salah satunya Ikemal Safril Warga dusun 7 Desa Tanah Abang Selatan Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) provinsi sumatera selatan (Sum-sel) merasa kecewa pada PT BGP yang seakan tidak tanggap cepat atas retak rumah serta bocor bak mandi yang diduga kuat akibat ledakan dinamit.
“Dulu kami sangat berharap kepada pihak perusahaan Sismik PT BGP, agar dampak dari aktivitas kegiatannya segerah diganti, namun sampai saat ini mereka belum mengganti kerugian yang kami alami, seperti Bak mandi (Bak penampungan air dalam kamar mandi) bocor, jujur kami sangat dirugikan.”terang Ikmal Rabu (03/03/2021) kepada Tim media.
Terpisah Warga Desa Muara Sungai, Demek mengatakan, ada informasi, kalau PT BGP untuk pembayaran ganti rugi ada berpareasi,
“Kami dapat informasi kalau pembayaran ganti rugi dari PT BGP berpareasi, ini tentu saja permainan yang dilakukan untuk mengadu domba masyarakat , beda sosialisasi beda kenyataan,” katanya
Ditempat terpisa Sekretaris Fakar Lematang ,Sharul Mukmin mengharapkan masyarakat harus kompak,
“Kami harap masyarakat kompak terkait hal ini, jangan jadikan kehendak perusahaan tanpa koordinasi dengan Warga , kita harus menghargai pendapat dan peraturan negara, kita tetap mengutamakan Musyawarah & kemaslahatan umat , Kita sepakat ini program pemerintah namun jika ini merugikan Rakyat tanggung jawab siapa ? Negara kan milik kita semua bukan milik golongan tertentu,”tutupnya
Yoka Akbar SH ketua Fakar Lematang juga kembali angkat bicara, dia mengatakan akan Bawak masalah ini ke DPRD kabupaten Pali,
“Sehubungan hampir setiap hari ada masyarakat yang melapor dan mengeluhkan kekhawatiran nya, dan mungkin karena merasakan ketakutan akibat getaran bumi yang dahsyat dari ledakan dinamit Sismik juga takut dampaknya, maka masalah ini akan kami bawak ke DPRD Kabupaten PALI, biar nanti wakil rakyat lah yang bisa panggil pihak perusahaan Sismik PT BGP.” Jelas Ketua Fakar Lematang Kabupaten Pali.
(Hingga berita ini terbit, pihak perusahaan Sismik PT BGP belum dikonfirmasi oleh tim media karna mengingat berita yang terbit Selasa (02/03/2021) sampai saat dikonfirmasi via WhatsApp tapi tidak ada tanggapan.)
(Tim)
0 Comments