Audiensi BPS, Pj Bupati Lakukan Pendataan Dengan Akurat


Redaksi sarana informasi.com

Pangkalan Balai – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, SH didampingi oleh Kepala Bapeda Litbang Banyuasin, Ir. Kosarudin dan Kadiskominfo SP Banyuasin Dr. H. Salni Pajar, S.Ag M.Hi menerima langsung Audiensi Badan Pusat Statistik (BPS) Banyuasin di Ruang Kerja Bupati Banyuasin Senin (23/10/2023).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk koordinasi kepada pemerintah daerah terkait pelaksanaan pendataan lengkap yang ada di Wilayah Kabupaten Banyuasin.

Kepala BPS Banyuasin Sunita, S.E., M.Si menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup
masyarakat. IPM di kabupaten Banyuasin tahun
2022 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yaitu 67.13 di tahun 2021, dan naik menjadi 67.93 di tahun 2022. Lanjut dia, Angka Partisipasi Murni di Kabupaten Banyuasin pada tahun 2022 mencapai 99.96% untuk jenjang pendidikan SD, 78.36% untuk jenjang pendidikan SMP, dan 55.76% untuk jenjang pendidikan SMA.

“Angka Partisipasi Sekolah di Kabupaten Banyuasin cenderung mengalami kenaikan untuk kelompok Usia 16-18 tahun dan 13-15 tahun, sedangkan di kelompok usia 7-12 tahun cenderung mengalami penurunan,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan Pada tahun 2023, persentase penduduk miskin di Kabupaten Banyuasin adalah sebesar 9,58%, dengan Garis Kemiskinan sebesar Rp. 509.264/kapita/bulan. Indikator kemiskinan dinyatakan dalam Persentase Penduduk Miskin (PO), Indeks Kedalamana Kemiskinan (P1), dan Indeks Keparahan Kemiskinkan (P2). Peranan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)
Kabupaten Banyuasin terhadap PDRB Sumatera Selatan tahur 2022 adalah sebesar 5.82%, da merupakan kab/kota dengan peranan terbesar kelima di Sumatera Selatan.

“Secara presentase penduduk miskin di Provinsi Sumsel cenderung mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, Banyuasin merupakan Kabupaten dengan presentase terendah kedua setelah kota Pagar Alam dengan presentase penduduk miskin sebesar 9.58%. Pendataan ini juga kita lakukan mulai dari kebutuhan kalori masyarakat dan makan sehari hari,” bebernya.

Baca juga:  Bupati Banyuasin Hadiri Perpisahan  Siswa Talang Kelapa

Sementara itu, Pj Bupati Banyuasin meminta kepada BPS untuk melakukan pendataan yang akurat, sehingga angka yang keluar memang data yang nyata tidak dibuat buat.

“Hal ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data statistik perkembangan terkait Kemiskinan hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi salah satu kekuatan dalam pembangunan sektor ekonomi di Banyuasin, untuk sebagai acuan data,” ujarnya.

Lanjut dia, data yang akan dikumpulkan dan diolah oleh BPS Banyuasin, tentunya akan menjadi salah satu penunjang bagi Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mengambil berbagai kebijakan terutama terkait pengembangan berbagai sektor.

“Tentunya kami mendukung apa yang menjadi tugas BPS kami berharap pendataan dapat sukses dan mampu menghasilkan data statistik yang berkualitas dan akurat,” pungkasnya.

Editor Pahrul Ed 🇮🇩


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏