PALI//si.com--Orang Nomor satu di Desa Purun Timur (Kades) memberikan contoh kepada warganya, seakan mengajak warga untuk bahu membahu dalam membangun tempat Ibadah, bahkan beliau dengan suka rela salurkan dana pribadi untuk biaya Renovasi Mesjid Jamik Nurul Islam desa Purun timur,
Kepala Desa Purun Timur Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Alex Setiawan, saat dibincangi awak media disaat ia lagi bantu pekerja bangunan Mesjid Jamik Nurul Islam membongkar keramik lama untuk di ganti baru. Kamis (17/06/2021).
” Semua ini saya lakukan karna sudah menjadi impian saya sebelum jadi Kades, dan sebelum masa jabatan saya berakhir saya bertekad menyelesaikan PR saya, mulai dari pagar kuburan, pagar poskesdes, perpustakaan, Renovasi Mesjid, serta pagarnya, agar kades setelah saya hanya merawat dan menambahkan yang belum saya program kan” kata Kades
Kades juga menambahkan kalau dia merasa berdosa jika lebih mewah rumah ketimbang tempat ibadah,
” Setau saya, yang sering saya dengar dari ceramah agama, suatu kaum akan berdosa jika membiarkan mesjid tampak buruk, sementara rumah-rumah disekitarnya lebih mewah dan megah, saya selaku Pemerintah Desa merasa bertanggung jawab, dan merasa berdosa kalau dimasa pemerintahan saya Mesjid ini belum di Renovasi” Ucap Alex Setiawan.
Sementara itu Bendahara Mesjid Jamik Nurul Islam desa Purun timur, Basir, saat ditanya awak media terkait dana renovasi, beliau menjawab, kalau duit dari kas mesjid kurang dari dua puluh juta, sementara danah yang dibutuhkan lebih dari seratus enam puluh juta,
“Kalau duit kas mesjid ini hanya delapan belas juta rupiah, sementara total biaya belanja matrial serta upah pekerja bangunan lebih dari seratus enam puluh juta rupiah, namun semua itu Kades kami yang bertanggung jawab, dia keluarkan dana pribadi untuk biaya Renovasi Mesjid ini” jawab Basir.
Basir juga mengatakan kalau ada sumbangan swadaya masyarakat Desa Purun timur,
“Setiap hari Senin memang ada pihak pengurus mesjid minta sumbangan sukarela kepada warga, namun tidak dipaksa, mau nyumbang berapapun diterimah, asal ihklas.”kata Basir.
Red.
