Akibat Dampak Debu Batu Bara, Masyarakat Berniat Adakan Aksi Damai.


PALI//SI.Com--Dampak Debu Batu Bara dan bising yang diakibatkan oleh aktivitas operasional PT Servo Lintas Raya (SLR) di kawasan KM 36 tepatnya Desa Lunas jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) provinsi sumatera selatan (Sum-sel) membuat masyarakat Geram dan berniat mengadakan Aksi Damai turun ke jalan.

Namun Aksi Damai turun ke jalan yang sudah direncanakan dengan matang oleh masyarakat tidak terlaksana hari ini, Jum’at (12/02/2021) dikarenakan adanya perundingan sebelum pelaksanaan aksi damai antara pihak perusahaan dan perwakilan masyarakat Desa Lunas Jaya, yaitu Busroni, Adi Saputra dan didampingi kepala dusun satu Sumarlin.

Adapun hasil dari mediasi antara perusahaan dengan perwakilan masyarakat yaitu masyarakat minta diberi kompensasi yang sesuai dengan dampak lingkungan yang dialami masyarakat, dan pihak perusahaan pun berjanji akan segera menindaklanjuti permohonan masyarakat, hal ini membuat perwakilan masyarakat percaya karna melalui kesepakatan secara tertulis.

” Awalnya kami tiga orang datang guna memberitahu pihak perusahaan untuk rencana kegiatan aksi damai hari ini, namun di kantor PT SLR kami dimediasi dan mencapai kesepakatan”Ungkap Busroni selaku tokoh Masyarakat.

Ditambahkan Busroni, hal ini tidak bisa serta merta diputuskan begitu saja, sebelum ada kesepakatan bersama seluruh masyarakat Desa Lunas Jaya.

“Kami tidak akan asal memutuskan permasalahan ini meskipun suda melalui perundingan dengan pihak PT SLR, kami akan musyawarah dulu dengan masyarakat, dan apapun hasil dari musyawarah nanti akan kami ajukan lagi ke pihak perusahaan, jika nanti pada saatnya pihak perusahaan masih tidak mengindahkan permohonan masyarakat terkait dampak debuh batu bara akibat aktivitas operasional PT SLR maka bulan Maret nanti kami masyarakat akan mengadakan aksi damai secara besar-besaran, baik laki-laki maupun perempuan warga desa lunas jaya akan turun kejalan servo.” Ungkap Busroni.

Baca juga:  Miris... Pembagunan infrastruktur PLTU Sum-Sel 1 Tidak Ada Bidang Kehumasan, Terkesan Tertutup Dari Publik

Sementara itu Kepala Desa Lunas Jaya Rudi Junaidy SH dalam rapat internal di kantor kepala desa menyampaikan didepan massa bahwah dia selaku Pemerintah desa akan mensuport apapun yang masyarakat inginkan apalagi terkait keluhan, dampak debuh dan bising.

” Saya selaku Pemerintah Desa akan mempasilitasi administrasi Aksi Damai sebulan kedepan apabila tidak mencapai kesepakan antara perusahaan dengan masyarakat, karna hak masyarakat adalah yang utama yang harus diperjuangkan” kata Rudi.

Rapat internal masyarakat Desa hari ini berjalan lancar meskipun tak satupun pihak perusahaan yang hadir, namun masyarakat Desa Lunas Jaya tetap akan mengadakan Aksi Damai bulan depan apabilah dampak lingkungan akibat aktivitas operasional crusser dan stockfile di KM 36 belum ada solusinya.

 

(Eddi s)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN