Manggarai, NTT//SI.com- Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, S.E.,M.A, memerintahkan langsung Satgas Penanggulangan Bencana Pemkab Manggarai untuk segera memberikan bantuan darurat untuk masyarakat terdampak banjir di Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Sabtu, (26/02/2022).
Pada hari Sabtu 26 Februari 2022 sejak pukul 13.17 Wita hingga pukul 20.00 Wita, Bupati Hery cek langsung persiapan Posko Satgas penanggulangan bencana di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai.
Menurut Bupati Hery, tim yang turun ke lokasi sesuai dengan tugasnya masing-masing, Dinas PUPR fokus memindahkan material yang menutupi badan jalan. Dinas Sosial, Bagian Kesra, dan Sibat akan fokus pada pendataan korban bencana dan mobilisasi bantuan darurat banjir.
Sedangkan BPBD, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Kelurahan difokuskan pada kegiatan evakuasi korban bencana dan mitigasi bencana. Sebab, potensi bencana yang lebih besar mungkin saja terjadi, karena hingga kini curah hujan di wilayah Manggarai masih cukup tinggi.
“Bantuan darurat harus segera kita berikan, masyarakat butuh bantuan kita sekarang, jangan tunggu besok”, kata Bupati Hery kepada tim yang hendak turun ke lokasi pada Sabtu (26/02/2022).
Meski hingga kini belum ada korban jiwa akibat bencana tersebut, namun Bupati Hery tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana susulan.
Pada pukul 16.30 Wita, Tim Satgas Penanggulangan Bencana tiba di Reo, Bupati Hery langsung memerintahkan untuk segera mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Bupati Hery ingin memastikan, bahwa Pemerintah harus selalu ada saat masyarakat mengalami musibah dan membutuhkan bantuan.
Tak lupa, Bupati Hery menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah membantu dalam penanganan bencana di Reo.
“Terima kasih kepada Tim Satgas, yang selalu siaga, baik di Posko maupun yang turun ke lapangan, sekalipun pada hari libur seperti ini. Juga kepada TNI Polri, PMI maupun pihak lainnya yang telah membantu mengevakuasi warga terdampak. Semoga kerja sama seperti ini akan selalu terjalin ke depannya”, Ujarnya
Hingga kini, Berdasarkan laporan tim lapangan, sebanyak 57 rumah, TPI, Terminal Reo sempat terendam banjir, namun hingga kini (pukul 19.00 Wita) kondisinya sudah berangsur aman. Salah satu rumah warga di Wae Selung, Desa Salama juga rusak parah akibat tanah longsor. Kerusakan lainnya sedang di data oleh tim lapangan.
57 rumah terendam banjir tersebar di beberapa Desa, yakni ; Desa Salama, Kelurahan Mata Air, Kelurahan Baru, Desa Robek, dan Kelurahan Reo.
Sementara di jalan Ruteng-Reo juga terjadi beberapa titik longsor yang menutupi bahu jalan. Hasil koordinasi dengan Satker Jalan Negara, alhasil tumpukan tanah yang menutupi badan jalan sudah dibersihkan, sehingga kini ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui.
Sumber : Prokopim Manggarai
Penulis : Dody Pan
0 Comments