8 Mobil Damkar PT. BA dan Perusahaan Lain Padamkan Api Limbah Ban Kompayer


 

Muara Enim//SI.com- Terjadi kebakaran akibat tumpukan limbah bekas ban kompayer yang dimanfaatkan masyarakat untuk variasi kendaraan sebagai bemper khususnya mobil truk angkutan barang di Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumsel.

Dalam pantauan awak media kebakaran terjadi dijalan Lintas Sumatera di RT. 05 Dusun II Desa Keban Agung malam rabu sekitar pukul 22.00 wib api mulai membumbung tinggi diakibatkan tumpukan limbah bekas ban kompayer yang diduga sengaja dibakar karena sudah menumpuk.

Api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.00 wib berkat kiriman bantuan 8 mobil pemadam kebakaran dari PT. Bukit Asam, PT. PAMA dan SBD dengan sigap dan cekatan mereka beraksi akhirnya sijago merah dapat dilumpuhkan. Rabu, 15/12/2021.

Ketika dibincangi salah satu petugas dari satuan petugas pemadam kebakaran mengatakan, ada informasi dari warga terjadinya kebakaran di Desa Keban Agung, maka kita mulai bergegas untuk menyiapkan perlengkapan untuk memberikan bantuan agar tidak menjalar kerumah warga, ucapnya.

Lanjutnya” setelah beberapa jam kemudian api dapat kita padamkan, ternyata api tersebut bekas limbah ban kompayer yang dibuang warga dijurang atau pinggiran dekat sungai enim, namun berkat bantuan masyarakat juga yang membatu terutama informasi dari Bakarudin mantan karyawan PT. BA, sehingga tidak ada rumah warga yang ikut terbakar” demikian ujarnya.

Sementara Bakararudin warga Desa Keban Agung selaku pemilik usaha karpet yang sempat dibincangi mengatakan, bekas ban kompayer tersebut memang dibuang kejurang untuk menimbun, dengan harapan jurang tersebut bisa tertutup dengan sisa ban kompayer yang sudah tidak digunakan lagi dan kemudian jurang tersebut bisa menjadi datar, imbuhnya.

Kemudian lanjutnya” ban kompayer tersebut diduga sengaja dibakar oleh orang tak bertanggung jawab, mungkin ada rasa iri atau persaingan dan kita tidak tau apa permasalahan dan ini sudah terjadi 3 hari yang lalu, sedangkan timbunan ” jelas.

Baca juga:  M Toha; Acuan Kita Adalalah Ad Dan Art Serta Peraturan Organisasi

Saat api sudah membesar, tidak mungkin bisa dipadamkan secara manual, sehingga saya menelpon pihak pemdam kebakaran PT. BA, tak lama kemudian mobil damkar datang 2 unit, kemudian belum dapat dipadamkan juga, lantas datang lagi 6 unit mobil damkar dan 2 unit mobil tanki air untuk membantu memadamkan api tersebut” ujarnya.

Hal tersebut dikatakan juga Kepala Desa Keban Agung Fajrul Bahri saat diminta keterangan mengungkapkan, kalau api dijurang itu sudah 3 hari, belum begitu besar, tapi asapnya sudah menggagu penglihatan saat berkendaraan dijalan tersebut dan saat api besar, tidak adayang menghubungi saya, ujarnya.

” harapan saya, agar limbah ban kompayer yang ada didalam jurang diangkat dengan alat berat untuk dipindahkan ketempat lain, sehingga tidak ada lagi potensi yang dapat terbakar lagi” harapnya.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊