Muara Enim//SI.com- Sejumlah perusahaan yang mengikuti lelang limbah non B3 yang dilakukan PT. Bumi Sawindo Permai ( BSP ) Penyandingan secara terbuka dengan peserta yang mengikuti lelang sebanyak 27 perusahaan namun karena sesuatu hal sehingga yang bisa ikut lelang sebanyak 13 perusahaan bertempatdi aula PT. BSP Penyandingan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Sumsel. Selasa, 14/12/2021.
Ketika diwawancarai Humas PT. BSP Filiandri mengatakan, dalam lelang limbah non B3 dilaksanakan secara terbuka agar peserta yang mengikuti lelang ini tidak ada prasangka, seakan-akan ada yang berpihak kesalah satu perusahaan yang dipilih untuk diunggulkan oleh panitia lelang, ucapnya.
Tambahnya” estimasi dari limbah yang kita lelang sekitar 100 ton dengan harga yang kita tawarkan berdasarkan harga yang kita patok dari PT. BSP senilai Rp. 5.200,- ( lima ribu dua ratus rupiah ) per kg, sementara dari 13 perusahaan penawaran tertinggi dari peserta lelang Rp. 5.250,- ( lima ribu dua ratus lima rupiah ) oleh PT. Jagat Raya Ukara ( JRU ) dari Desa Lingga, akhirnya yang menjadi pemenang pada lelang terbuka adalah PT. Jagat Raya Ukara ( JRU ) dari Desa Lingga” tuturnya.
Lanjutnya” dalam pelaksanaan lelang limbah non B3, selain disaksikan oleh peserta lelang dan sejumlah panitia lelang dari PT. BSP, jaga hadir beberapa media wilayah kabupaten Muara enim untuk meliput kegiatan lelang ini, demikan ucapnya Filiandri.
Sementara dari perusahaan sebagai pemenang lelang limbah non B3 di PT. BSP Ujang perwakilan dari PT. Jagat Raya Ukara ( JRU ) menyampaikan, ya alhamdulillah perusahaan kita yang memenangkan lelang ini, tentunya kita bersyukur dengan lelang limbah non B3 yang dilakukan oleh PT. BSP secara terbuka dan transparan yang dilaksanakan oleh panitia lelang, juga hadir dari perusahaan yang mengikuti lelang, sehingga dalam pelaksanaan lelang tidak ada yang saling kecurigaan dari panitia ataupun yang diunggulkan oleh panitia, demikian ujarnya singkat. ( MUR/SI )
0 Comments