Lawang kidul//SI.Com–,Sejak bergulirnya istilah Adiwiyata disekolah untuk memberikan edukadi dan motivasi serta kreasi bagi sekolah sehingga dapat berdampak positif dalam menuju sekolah yang berwawasan lingkungan, rindang, bersih, sehat, rapi serta indah dengan tujuan agar siswa bisa menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, bersamaan dengan Peringatan Hari Bersih Sedunia yang ditetapkan setiap tanggal 21 September. Senin, (11/10/).
Terpantau awak media, saat dibincangi Kepala SDN 3 Lawang Kidul Sulia, S.Pd, MM mengatakan” kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bersih Sedunia dan kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 21 September 2021 sebagai puncak pelaksanaan peringatan hari bersih sedunia.
Pertama ; kita laksanakan lomba ruang kelas, dengan kriteria penilaian kebersihan ( kebersihan dan kenyamanan dalam belajar, kelas literasi serta keindahan dan kerapian kelas ), dalam lomba ruang kelas diberikan masing-masing hadiah berupa tropy dengan kriteria ( Juara Umum, juara I – harapan III kebersihan dan kenysmanan dalam belajar, juara I – harapam III Literasi dan keindahan dan kerapian kelas, juga juara I – juara harapan III ).
” Kedua ; hari ini Senin, 11/10/2021 kita gelar lounching logo adiwiyata, bahwa SDN 3 lawang kidul sudah memenuhi standart dan kreteria yang dipersyaratkan, dan berhak untuk mengikuti lomba sekolah Adiwiyata menuju tingkat provinsi sumatera Selatan yang akan dilakukan penilaian tahun 2022 yang ditandai pembukaan tirai logo adiwiyata SDN 3 Lawang Kidul.
” Ketiga ; kegiatan berikutnya, kita akan lakukan pelantikan duta adiwiyata dari siswa, untuk memberikan motivasi kepada masyarakat di lingkungan sekolah sebagao duta adiwiyata dan akan kita bina, baik materi maupun mental, sehingga saat penilaian nanti, mereka sudah siap untuk berkompetisi untuk menjelaskan ke panitia Adiwiyata Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, saat ini SDN 3 Lawang Kidul sudah membuat kripik daun singkong jepang, sebagai inovasi baru, serta inivasi lsinnya, katanya.
Sementara Koordinator Wilayah Kecamatan Lawang Kidul Farida, S.Pd juga menuturkan” dalam penilaian sekolah adiwiyata, jika sekolah tersebut sudah melaksanakan 8 standart, maka sekolah itu sudah memenuhi kretria untuk ikut lomba sekolah sesuai dengan tingkatan, dan saya selaku koordinator wilayah, merupakan tugas untuk memberikan pembinaan kepada sekolah, bukan hanya secara adminstrasi sekolah, juga masalah kurikulum dan pembinaan eskul, termasuk adiwiyata, ucapnya.
Senada apa yang disampaikan oleh Hj. Riza Yustanti, SPd setiap ada pertemuan dalam rapat Kerja Kepala sekolah ( K3S ), kita selalu memberikan support, motivasi dan kreasi untuk melakukan sesuai apa yang menjadi kriteria sebagai persyaratan dalam standart penilaian mulai dari lingkungan sekokah dan ruang kelas, imbuhnya.
Kemudian tim pembina adiwiyata, Rustiawati, S.Pd, menyampaikan” tentunya sebagai pembina adiwiyata ingin memberi support kepada sekolah, saat ini sudah 100 % sekokah adiwiyata, mulai dari Tingkat Kabupaten, Provinsi dan Tingkat Nasional serta Mandiri.
Dari beberapa pengalaman yang sudah dilakukan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2021 kepala sekolah yang akan mengikuti, agar mempersiapkan kriteria yang akan dinilai, mulai dari penataan lingkungan maupun dalam ruang kelas serta kegiatan lomba-lomba disekolah dan menciptakan inovasi baru, ungkapnya.
Perwakikan PT. Pama Persada Nusantara, Joko Budi juga mengatakan” dari perusahaan sendiri sangat mensupport dengan kegiatan adiwiyata, sehingga setiap sekolah yang kita bina dapat memberikan motivasi, kreasi dan imajinasi dalam mencapai yang terbaik, pungkasnya.
Hadir dalam Lounching Logo Sekolah Adiwiyata Korwil Kecamatan Lawang Kidul Faruda, S.Pd, Ketua K3S Hj. Riza Yustanti, S.Pd, MM, Pembina Adiwiyata Rustiawati, S.Pd dan dari PT. Pama Persada Nusantara Joko Budi serta kepala sekolah Sulia, S.Pd, MM dan guru SDN 3 Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumsel.
( MUR.SI.com)
0 Comments