PALI//SI.Com--Warga protes dan akan laporkan oknum aparatur pemerintah Desa Sungai Baung Kecamatan Talang ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) SUM-SEL akibat bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa (DD) diduga dipotong Seratus Ribu.
Hal itu di katakan warga Desa Sungai Baung yang namanya dirahasiakan, sebut saja AS. bahwa diketahuinya BLT DD itu di potong saat ada warga mengeluh kepadanya, seharusnya mereka terima uang BLT dengan jumlah Rp 900.000 /3 bulan, kenyataanya hanya Rp 800.000 /3 bulan yang sampai ke tangan mereka.
Tidak sampai disitu saja, pada Senin (06/09/2021) AS juga sempat mempertanyakan ke warga Desa sungai baung lainya yang penerima BLT, dari keterangan dua orang warga lainnya jawabnya sama, mereka juga hanya terima uang BLT dengan jumlah Rp 800.000.
Kemudian AS mempertanyakan hal itu kepada kepala dusun satu, menurutnya Kadus satu mengatakan kalau warga dusunya juga hanya terima Rp 800.000. Begitu juga saat di tanyakan AS kepada tiga orang Kadus lainya di desa tersebut, jawaban Kadus juga sama, bahkan ada yang mengatakan, uang yang seratus ribu rupiah di potong oleh oknum sekdes.
Lebih lanjut AS mengatakan akan laporkan hal ini, karna perbuatan mereka tidak bisa lagi di tolerir, ini menyangkut hak masyarakat kurang mampu, dan terindikasi perbuatan melawan hukum, jelas melanggar pasal 3 UU No. 31 tahun 1999 jo UU No. 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi.dengan ancaman 4 tahun penjara.
Kepala Desa Sungai Baung mengatakan tidak tau menahu kalau ada pemotongan, semua urusan itu dia serahkan ke perangkat pemerintahan Desa untuk menyerahkan kepada keluarga penerima mampaat (KPM) dia juga sudah berkali-kali berpesan agar satu sen pun jangan dipotong.
“Alaikum slm.mhn mp kalu masala ada.pemotongan sy tidak tau.karena pocer untuk pencaeran.sy berikan kepada.perangkat.untuk di bagikan kepada kpm.kalau pun ada pemotongan sy tdk tau.karena sdh sy peringatkan berkali kali.sepeser pun jgn ada pemotongan.” Jawab Kades.
Terpisa, sekretaris Desa Sungai Baung saat di konfirmasi via WhatsApp pribadinya Selasa malam (14/09), belum memberikan keterangan lebih lanjut, hanya menjawab singkat, “Itu Kan hanya Dugaan” tulisnya
BPD juga belum bisa memberikan penjelasan apapun terkait hal tersebut, dia hanya mengatakan “Maaf nanti saya klarifikasih ya pak masalah itu” jawabnya saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Red
0 Comments