Pihak Medis Melarang Wartawan Untuk Meliput Kegiatan Pelaksanaan Vaksinasi Di MCC Ruteng


10 shares

 

Ruteng, NTT//si.com- Sejumlah pihak medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melarang Wartawan dari media si.com untuk meliput kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan pada hari Jumat 13 Agustus 2021, pukul 08.00 WITA bertempat di Aula MCC Ruteng.

Pihak wartawan dari media ini hendak meliput kegiatan tersebut, karena pantaun wartawan dari media ini, pelaksanaan Vaksinasi yang dilaksanakan itu, tidak mematuhi Protokol Kesehatan (PROKES).

Kepada wartawan dari media ini, salah seorang pihak medis dari Dinas Kesehatan mengatakan, “Eh keluar, kau dari mana? Kalau kau wartawan, kau minta ijin dulu kepada pimpinan kami”, Kata Salah seorang petugas medis tersebut, sambil menunjukan tangannya ke arah muka wartawan dari media ini.

Menurut wartawan dari media ini, bahwa petugas medis yang telah melarang wartawan untuk meliput kegiatan tersebut sudah melanggar Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 yang mengatakan Menghalang-halangi Tugas Pers sama artinya, menghalangi Tugas Negara dan Dapat di Pidana 2 Tahun Penjara Serta Denda Rp. 500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah) dijelaskan dalam Pasal 18 Ayat (1), Pasal 4 Ayat (2) dan Ayat (3) LHI (Lintas Hukum Indonesia).

Saat wartawan dari media ini, menghubungi PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Nobertus Burhanus, melalui sambungan telephone selama 5 kali, untuk meminta konfirmasi terkait pelaksanaan Vaksinasi yang berlangsung pada Jumat (13/08/2021) yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan, tetapi Plt. Kadis Kesehatan tersebut, tidak mengangkat telephone

Sejumlah warga yang hendak mengikuti Vaksinasi tersebut mengaku kecewa, karena pelayanan dan struktur kerja yang tidak beres.

“Cara pembagian nomor antrian didalam ruanganpun tidak teratur, tidak banyak menyiapkan kursi, sementara kami yang datang, hampir ribuan orang dan didalam ruangan MCC tidak diatur dengan baik dalam hal menjaga jarak sesuai PROKES sesuai Instruksi Bupati Manggarai”, Jelas salah seorang warga yang hendak mengikuti vaksinasi.

Baca juga:  P3A Maptda Kecewa Terhadap Kebijakan Balai Besar

Lebih lanjut Ia mengatakan, ada yang berdiri terima nomor tidak pake duduk, karena keterbatasan penyediaan tempat duduk dan mereka menyuruh kami untuk pulang, karena nomor antrian yang mereka siapkan terbatas, hanya sejumlah kurang lebih 300 (Tiga Ratus)”, Lanjut salah seorang warga itu.

Pantaun media ini, pelaksanaan kegiatan Vaksinasi yang dilaksanakan di Aula MCC Ruteng yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) , pada Jumat (13/08/2021) tidak mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan tidak mematuhi Instruksi Bupati Manggarai Nomor HK/25/2021, Tentang penegakan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Manggarai.

Penulis : Maria A.Luhu

Editor : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

10 shares

One Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  1. Untuk menghindari kerumunan dan memudahkan dalam pelayanan vaksin di manggarai sebaikx di lakukan di masing masing kelurahan ,hal ini lebih efektif guna menghindari antrian dan kerumunan yang banyak.
    Dan mengenai pelayanan petugas kesehatan yang melarang media meliputi kegiatan tersebut ,sungguh sebuah sikap arogan dan merupakan salah satu prilaku petugas yang ber SDM rendah .

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏