Manggarai, NTT//si.com- Sejumlah warga Dusun Welong, Desa Wae Mulu, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku kecewa dengan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada Sabtu (26/06/2021) yang menurut mereka tidak adil.
Kepada si.com melalui sambungan telephone salah seorang warga yang berinisial TW menyampaikan, bahwa pembagian BLT tahap pertama warga yang pergi merantau tidak ada nama dan tidak dipanggil untuk menerima dana BLT tersebut.
“Setelah saya mencari tahu dengan salah seorang anggota BPD, anggota BPD mengatakan “Kong Om Biar Laku Baca Ngasang Pas Terima Tahap Ke II Cepisa Ga Biar Semua Nama Dibacakan Semua”, ( Biar Om nanti waktu pembagian tahap ke II biar saya yang akan bacakan supaya semua nama saya bacakan semua)”, Jelas TW
Pada saat pembagian BLT pada Sabtu (26/06/2021) kami sebagai masyarakat menunggu pembagian BLT itu di Kantor Desa tiba-tiba nama yang muncul atau yang dipanggil oleh Pemerintah Desa adalah nama dari orang-orang yang saat ini masih berada ditanah perantauan yang sudah 7 tahun merantau, bahkan orang yang sudah meninggal ditahun 2019 juga ada nama dan mendapat BLT tersebut.
Penerimaan BLT tahap pertama dua bulan yakni dibulan Januari dan Februari tahun 2021, yang kami terima hari ini Sabtu (26/06/2021) ditahap kedua yakni Bulan Maret dengan April tahun 2021 sejumlah Rp. 600.000 (Enam Ratus Ribu Rupiah) kali dua bulan, karena kami menerima BLT tersebut Rp. 300.000 (Tiga Ratus Ribu Rupiah) perbulan pada tahap pertama dan tahap kedua.
Sudah berapa kali saya menelphone Pa Kades, tetapi Pa Kades tidak perna merspon dan pada saat pembagian BLT pada hari ini Sabtu (26/06/2021) Kepala Desa Wae Mulu tidak hadir.
Ketika saya menanyakan kepada perangkat Desa, Kenapa Kepala Desa tidak hadir dalam pembagian BLT hari ini? Perangkat Desa tidak memberikan jawaban yang jelas”, Beber salah seorang Warga Desa Wae Mulu.
Saat media ini menghubungi Kepala Desa Wae Mulu pada Sabtu (26/06/2021) Pukul 19.30 WITA melalui sambungan telephone selama 3 kali untuk meminta konfirmasi nomor Hanphone dari Kepala Desa tersebut tidak aktif.
Berita : Dody Pan
0 Comments