SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIAKOLABORATIF_copy_2456x516-2048x430.jpg

Hari Pertama Ngantor Wabup Muara Enim Ir. Hj. Sumarni., M. Si


Muara Enim Sumatera Selatan – Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si.,vmengupayakan hadirnya ruang laktasi guna mendukung serta mengakomodir produktivitas para pegawai perempuan di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Wabup mengatakan fasilitas ruang laktasi akan segera diwujudkan sebagai amanat undang-undang yang diharapkan dapat membantu bagi para ibu aktif bekerja dalam memenuhi hak anak untuk mendapatkan ASI eksklusif. Hal tersebut disampaikan Wabup saat melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di hari pertama berkantor di Kantor Bupati Muara Enim, Selasa (25/02).

Pada saat melaksanakan sidak, Wabup bersilaturahmi dengan seluruh pejabat serta pegawai sembari mengecek sejumlah ruangan dan fasilitas di Kantor Bupati Muara Enim yang dalam kondisi baik. Meski demikian, Wabup menyebut masih perlu ditambah fasilitas penunjang produktivitas lainnya seperti ruang laktasi ataupun sebagainya. Wabup mengatakan ruang laktasi di tempat kerja sangat berguna karena memberikan privasi dan kenyamanan bagi ibu menyusui serta mendukung praktik menyusui yang sehat dan mengurangi risiko infeksi dan penyakit bagi ibu dan anak.

Untuk itu, dirinya segera mengupayakan hadirnya fasilitas tersebut yang diharapkan menjadi solusi bagi pegawai perempuan agar dapat memberikan privasi dalam mendukung praktik menyusui yang sehat. Lebih lanjut, Wabup akan terus mendorong kesadaran seluruh OPD serta perusahaan di wilayah Kabupaten Muara Enim untuk menghadirkan fasilitas ruang laktasi di tempat kerja. Harapannya dapat meningkatkan cakupan ASI bagi para bayi guna mewujudkan generasi sehat dan unggul di Bumi Serasan Sekundang. (Rendi)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WARNING: DILARANG COPAS