SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIAKOLABORATIF_copy_2456x516-2048x430.jpg

Hari Peduli Sampah, Franky Nasril Turun Langsung Jaga Kebersihan Pasar Prabumulih


10 shares

Prabumulih – Kepemimpinan bukan sekadar visi, tetapi aksi nyata yang membawa perubahan. Prabumulih kini memulai langkah baru dengan semangat kepedulian lingkungan yang ditunjukkan langsung oleh Wakil Wali Kota Franky Nasril.

Pagi yang cerah di jantung Kota Prabumulih terasa berbeda pada 23 Februari 2025. Bukan hanya aktivitas jual beli yang mewarnai Pasar Tradisional Modern (PTM), tetapi juga pemandangan yang menggugah: Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.M., turun langsung bersama jajaran pemerintah membersihkan pasar.

Didampingi Ketua DPRD Kota Prabumulih, Deni Victoria, Ketua TP PKK Prabumulih, Linda Arlan, Sekretaris Daerah, H. Elman, ST, MM, serta Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. Aris Priadi, SH, M.Si, Franky menunjukkan bahwa kepemimpinan adalah keteladanan. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, yang mengusung semangat untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat bagi masyarakat.

Dalam dunia pemerintahan, tak jarang pemimpin hanya mengeluarkan kebijakan dari balik meja. Namun, Franky Nasril memilih pendekatan berbeda. Dengan tangan sendiri, ia memungut sampah dan mengajak pedagang serta warga sekitar untuk turut serta dalam aksi bersih-bersih.

“Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Jika kita ingin pasar yang nyaman dan sehat, kita harus memulainya dari diri sendiri,” ujar Franky.

Pesan ini bukan sekadar imbauan, melainkan ajakan konkret yang dibarengi aksi nyata. Para pedagang yang menyaksikan langsung keterlibatan pemimpin mereka pun tampak antusias, ikut bergabung dalam upaya menjadikan pasar sebagai tempat yang lebih layak dan menyenangkan.

Aksi bersih-bersih ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi sinyal kuat bahwa kepemimpinan baru di Prabumulih serius dalam membangun kota yang lebih baik. Pasar adalah pusat ekonomi masyarakat, tempat interaksi harian yang seharusnya mencerminkan kebersihan dan keteraturan.

Baca juga:  14 Orang BPD Resmi Dilantik, Ini Pesan Camat Tanah Abang

Jika inisiatif seperti ini berlanjut, bukan tidak mungkin Prabumulih akan menjadi contoh kota yang tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga memperhatikan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakatnya.

Ketua DPRD Kota Prabumulih, Deni Victoria, yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengapresiasi langkah Franky dan pemerintah kota. “Ini adalah awal yang baik. Kepedulian terhadap kebersihan menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat. Kami di DPRD tentu mendukung penuh program-program seperti ini,” tuturnya.

Tak bisa dipungkiri, tantangan utama dalam menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya terletak pada inisiatif pemerintah, tetapi juga kesadaran masyarakat. Kebiasaan membuang sampah sembarangan masih menjadi permasalahan di banyak daerah, termasuk di pasar-pasar tradisional.

Franky Nasril memahami bahwa perubahan budaya tidak bisa terjadi dalam semalam. Oleh karena itu, pendekatan yang ia lakukan bukan sekadar menegur atau membuat aturan, tetapi memberi contoh langsung dan mengajak masyarakat untuk turut serta.

“Kalau kita ingin perubahan, kita harus memulainya dari diri kita sendiri. Kalau pemimpinnya turun langsung, saya yakin masyarakat pun akan lebih peduli,” katanya.

Salah seorang pedagang di PTM, Ibu Sari, mengaku terkesan dengan aksi ini. “Biasanya kalau ada acara seperti ini hanya formalitas, tapi tadi saya lihat Pak Wakil Wali Kota benar-benar ikut membersihkan. Jadi, kami juga merasa malu kalau tidak ikut menjaga kebersihan,” ujarnya sambil tersenyum.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kebersihan bukan hanya tentang fisik kota, tetapi juga mencerminkan mentalitas warganya. Sebuah kota yang bersih adalah hasil dari kepemimpinan yang peduli dan masyarakat yang sadar akan tanggung jawabnya.

Melalui gerakan ini, Franky Nasril dan jajaran pemerintah Kota Prabumulih telah menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pemimpin yang memerintah, tetapi juga pelayan masyarakat yang bekerja bersama rakyat. Jika kepedulian ini terus ditanamkan dan menjadi budaya, bukan mustahil Prabumulih akan dikenal sebagai kota yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.

Baca juga:  KPU Beltim Gelar Pertemuan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Seperti yang sering dikatakan, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Dan hari ini, langkah itu telah dimulai dari sebuah pasar di Prabumulih. Semoga semangat ini terus berlanjut, membawa Kota Prabumulih ke arah yang lebih baik, tidak hanya untuk hari ini tetapi juga untuk generasi yang akan datang.


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WARNING: DILARANG COPAS