Transparan Terhadap Anggaran Publikasi, Sekwan PALI Mendapat Apresiasi Dari Awak Media


10 shares

PALI//si.com--Sekteriat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI) Mendapat Apresiasi Dari sejumlah awak media yang bertugas meliput di Bumi serepat serasan, hal ini terbukti saat diadakan Rapat koordinasi bersama oleh sekwan DPRD Pali dan sejumlah awak media. Jum’at (23/04/2021).

Acara rapat koordinasi bersama insan pers dan media dalam pembahasan tentang Kontrak Kerja Sama, dan pembagian Anggaran Publikasi untuk tahun 2021, di Ruang Rapat Paripurna DPRD PALI, yang juga di hadiri oleh tiga ketua organisasi profesi wartawan dan media, yaitu PWI, IWO dan SMSI.

Tampak Hadir perwakilan ketua PWI diwakili
oleh Pidin Carles Oteh, selaku Bendhara Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Beserta Anggota,
Juga Hadir langsung Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Efran beserta Anggota, dan Ketua Serikat Media Siber Indonesia(SMSI) Habibi M Aridi s,Kom, beserta anggota, Zulkadini Sekwan PALI,dan Usmanto Sebagai Kabag Hukum Sekwan PALI.

Sekwan PALI dalam sambutannya mengatakan terima kasih untuk rekan rekan media yang telah hadir baik dari PWI, IWO dan SMSI dan menyempatkan diri berbincang santai dalam rapat yang digelar.

“Pada hari ini kita bahas mengenai anggaran Publikasi Media, baik dari Media elektronik, Cetak maupun Online dengan anggaran 600 juta nanti kita lakukan bergilir untuk Pesanan Adventorial didalam kegiatan DPRD Kabupaten PALI, Namun terlebih dahulu kontrak kerja sama harus diselesaikan dan senin nanti kita akan panggil rekan-rekan media untuk menanda tangani kontrak/MOU,” ucap Zul.

Zul Menuturkan bahwa tahun ini anggran publikasi untuk media ada ketingkatkan kalau tahun 2020 lalu hanya 400 juta sekarang sudah 600 juta.

“Alhamdulilah anggaran bertambah dan nanti untuk pesanan ADV-nya kita bagi rata, yang jelas satu kali tayang dulu jika masih ada lebihnya baru kita bagikan lagi,” tutur Zul.

Baca juga:  SPBU Mena Ruteng, Ludes Terbakar.

Ditempat yang sama Usmanto Kabag Hukum DPRD PALI mengungkapkan bahwa berkas Proposal yang masuk sudah ada sekitar 115 Perusahaan Media.

“Beberapa waktu lalu kita sudah berkordinasi dengan, Ketua PWI, Ketua IWO dan Ketua SMSI Dari hasil kordinasi Media yang bertugas di PALI kurang lebih sekitar 80 orang jadi nanti perusahaan media yang telah masukan berkas Proposal di Sekretariat DPRD nanti kita akan pilah-pilah lagi, yang jelas kita utamakan media bertugas di PALI, yang tercatat Satu Media Satu Wartawan,” tegas Usmanto.

Sementara itu, Bendahara PWI PALI Pidin C Oteh mengatakan bahwasanya ia mewakili dari PWI telah mendengar panjang lebar ungkapan Sekwan dan Kabag Hukum DPRD PALI.

“Terkait kerja sama dan anggaran publikasi Perusahaan Media kami rasa yang disampaikan sudah jelas dan kami menyetujui apa yang menjadi rencana mereka untuk mitra kerja sama antara Perusahaan Media dan Sekretariat DPRD PALI,” pungkas Pidin.

Ketua IWO PALI Efran sangat mengapresiasi Sekretariat DPRD PALI dengan mengajak insan pers dan media PALI dengan menggelar rapat kerjasama publikasi tahun 2021.

“Kita sangat apresiasi apalagi tahun ini anggaran di DPRD PALI meningkat karena pada tahun lalu hanya 400 juta dan sekarang sudah 600 juta, itu usaha yang bagus tentu nya, dan kedepan kita sama sama mendorong pimpinan agar anggaran untuk biaya publikasi Media mencapai 2 milyar,” tandas Efran.

Lebih lanjut Efran meminta Sekretariat DPRD PALI agar memprioritaskan seluruh wartawan yang bertugas dan berdomisili di PALI.

“Jika setelah berjalan kerja sama nanti ada yang tidak dapat jatah ADV maka saya akan protes,” tegas Efran.

Hal serupa juga diutarakan oleh Ketua SMSI PALI Habibi M Aridi, dia minta Media yang mendapat tagihan ADV yang bertugas di PALI.

Baca juga:  Terekam Kamera CCTV, Maling Di Sungai Medang Belum Ketangkap

“Prioritaskan dulu yang eksis dan bertugas di PALI karena mereka mencari nafkah di PALI minimal Putra daerah dulu yang dikasih jatah ADV,” pungkas Habibi.

Tidak hanya Ketua organisasi, dikesempan itu juga awak mediapun mendapatkan kesempatan menyampaikan pendapatnya, seperti juga disampaikan Eddi Saputra, Ia memberikan usul agar harga bayar berita AdV media online ditingkatkan lagi dari biasanya,

” Mengingat anggaran publikasi sudah bertambah, maka saya mengusulkan agar harga bayar berita media online ditingkatkan lagi, Kalau bisa disamakan dengan harga yang dibayarkan oleh Pemkab, apalagi hal itu tidak menyalahi peraturan gubernur, dan perlu kita ketahui, media online dan media lainya sama, wartawan nya sama-sama butuh biaya publikasi, meskipun berbeda jumlah, setidaknya dipertimbangkan lagi harga yang saya usulkan dengan anggaran yang ada tahun ini.”usulnya.

Bisrun silfana sala satu wartawan TV juga mengusulkan agar pihak sekwan lebih memprioritaskan wartawan yang aktif berita ketimbang hanya ada berita bila berita Adv.

“Mesti diprioritaskan wartawan yang benar-benar Eksis dipemberitaan ketimbang media yang hanya ada berita bila Adv saja,”Ungkap Bisrun.

Red.


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WARNING: DILARANG COPAS