Orang Tua Calon Siswa Tuai Protes, Sistem PPDB Online SMA Negeri 2 Tanjungpandan Terkesan Permainan


11 shares

Belitung, saranainformasi.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA/SMK di wilayah Kabupaten Belitung telah memasuki tahap hasil pengumuman calon siswa/i yang diterima. Akan tetapi hasil dari sistem PPDB online melalui jalur zonasi di SMA Negeri 2 Tanjungpandan menuai protes dari para orang tua para siswa/i yang tidak diterima di SMA Negeri 2 Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Kamis (04/07/2024).

Hebohnya protes dari para orang tua para siswa/i yang tidak diterima di SMA Negeri 2 Tanjungpandan, Kabupaten Belitung disebabkan ada siswa dari zonasi yang sama dengan nilai lebih rendah serta jarak rumah lebih jauh, dinyatakan diterima dan siswa yang nilainya tinggi serta jarak rumah lebih dekat dinyatakan ditolak di di SMA Negeri 2 Tanjungpandan.

Hal ini diungkapkan orang tua calon siswa Ibu Bunga (inisial – Red) yang protes kepada panitia PPDB online SMA Negeri 2 Tanjungpandan, dikarenakan anaknya dinyatakan tidak diterima padahal nilainya tinggi dan jarak rumah dan SMA Negeri 2 Tanjungpandan masuk dalam zona.

“Saya sudah menghubungi Pak Sudiyono selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tanjungpandan melalui via WhatsApp dan saya katakan kenapa Zona 2 dengan data nilai kecil, jarak tempuh jauh serta usia juga belum mencukupi diterima, tetapi anak yang masuk kriteria malah tidak diterima,” ucapnya.

Lanjut Bu Bunga mengatakan, termasuk Zona 1 begitu juga masih banyak anak yang lebih layak sesuai kriterianya juga tidak diterima.

“Apa yang saya dapatkan dari jawaban Kepala Sekolah SMA Negeri 2 tersebut, malah dia mengatakan kami sedang ada acara silahkan ibu menghubungi Suno selaku panitia,” ucapnya lagi.

Selaku orang tua calon siswa di SMA Negeri 2 Tanjungpandan, sangat dikecewakan dikarenakan hasil dari PPDB online Sekolah SMA Negeri 2 Tanjungpandan tersebut benar-benar nyata ada permainan dan pilih kasih. Saya WhatsApp kembali

Baca juga:  Penemuan Mayat di Sungai Lematang Gegerkan Warga Dangku

“Saya WhatsApp kembali bapak Sudiyono untuk bertemu tetapi disebutkan bahwa sedang ada kegiatan pelatihan P3K. Protes saya sangat jelas, sebab hasil dari data PPDB online Sekolah SMA Negeri 2 Tanjungpandan untuk siswa/i yang diterima dan yang tidak diterima jelas-jelas tampak jelas terlihat, hasil siswa yang nilainya kecil dan rumahnya jauh diterima sedangkan yang siswa nilainya tinggi dan rumahnya dekat malah tidak diterima… Ini ada apa.???,” tegas Ibu Bunga dengan nada tinggi kepada awak media ini.

(*/Red/LK)


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊