Borong, NTT//si.com- Saluran air wae laku tertimbun tanah longsor pada hari Senin (08/03/2021) di Lingko Lale, Desa Compang Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (NTT), Hal itu diakibatkan karena tingginya curah hujan beberapa pekan terkhir ini.
Akibatnya saluran air tertutup oleh tanah longsor dan sejumlah petak sawah milik warga tidak terisi air.
Tampak terlihat tumpukan kayu dan batu kurang lebih 30 meter yang tertimbun tanah longsor.
Nundik Alung, salah satu warga asal Desa Bangka Kantar kepada media ini menjelaskan, bahwa dengan musibah ini sawah kami menjadi korban.
“Jika tidak cepat diatasi, maka kami sebagai petani akan gagal panen, karena petak sawah kami tidak disaluri air.
Timbunan tanah longsor itu tidak bisa dikerjakan dengan tenaga manusia, maka kami sangat berharap bantuan alat berat dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim) ntuk membersihkan tanah longsor itu”, Ungkapnya.
“Lebih lanjut, Nundik menambahkan bahwa Masyarakat di tiga Desa di Kecamatan Borong hanya memanfaatkan irigasi itu untuk mengairi sawah dan nasib kami sangat bergantung pada pertanian.
Kami sangat berharap saluran air itu kembali normal, agar tidak terjadi gagal panen, kami memohon kepada Pemerintah agar peduli dengan nasib masyarakat”, Tutupnya.
“Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Manggarai Timur, Petrus A.N.E Dola menjelaskan, bahwa kami tidak memiliki Eksavator, yang ada hanya Loader.
Timbunan itu tidak bisa dibersihkan menggunakan Loader, coba konsultasi ke Dinas PU Matim”, Tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Dinas PU Matim belum berhasil dikonfirmasi.
Penulis: Dody Pan
0 Comments