PALI – Di penghujung tahun 2022, masyarakat Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI digegerkan dengan penemuan mayat remaja laki-laki bernama Robi Oktavian Dwi Candra Putra kedua pasangan Ali Syarip dengan Nursolehat warga dusun satu Desa Purun Timur Kecamatan Penukal dengan kondisi tewas mengenaskan di kebun karet wilayah Desa Raja Barat Kecamatan Tanah Abang pada pagi Rabu (28/12/2022).
Dari kondisi mayat tersebut pihak kepolisian menyimpulkan mayat diduga merupakan korban pembunuhan yang dilakukan secara keji dan sadis karena pada tubuh korban didapati 58 luka tusukan senjata tajam.
Korban merupakan mahasiswa semester akhir Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah Palembang, Selain itu, Robi Oktavian Dwi Candra juga kader SAPMA Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten PALI.
Atas kejadian itu Ketua MPC Pemuda Pancasila H.Ubaidillah.SH, beserta pengurus dan seluruh Kader Pemuda Pancasila Kabupaten PALI merasa berduka cita yang mendalam terlebih kejadian tersebut disinyalir dilakukan dengan cara tidak manusiawi sehingga membuat berang pengurus PP.
Atas kemarahan bercampur duka itu, mereka minta pihak kepolisian Polres PALI dapat mengusut kasus pembunuhan kader Pemuda Pancasila Kabupaten PALI serta menangkap pelaku pembunuhan sadis dan keji tersebut.
“Kami sangat berduka atas kejadian ini, perlakuan pelaku terhadap adik kami Robi sangat melukai hati seluruh pengurus Pemuda Pancasila, apapun motifnya sungguh dilakukan sangat sadis dan keji, tidak berprikemanusiaan,” ujar Ketua MPC Pemuda Pancasila PALI kepada media ini saat dibincangi pada Kamis (29/12/2022).
Lebih lanjut Ubaidillah mengatakan sangat yakin pihak kepolisian tidak butuh waktu lama untuk menemukan pelaku, menurut dia tidaklah kesulitan bagi pihak kepolisian Polres PALI untuk cepat mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan Robi, karena pihak kepolisian sangat profesional dan terlatih dalam menangani kasus seperti ini,
” Kami yakin dan sangat optimis dengan keprofesionalan jajaran Polres PALI untuk cepat mengungkap dan penangkap pelaku pembunuhan adik kami, yang lebih sulit dari kasus ini saja mereka bisa melacaknya dengan cepat dan tepat,”kata H.Ubaidillah.SH, yang merupakan anggota DPRD Kabupaten PALI ini.
Selain kemarahan sambil menahan duka atas kehilangan Kader nya, Ubaidillah juga mengharapkan kesabaran dan keikhlasan keluarga korban atas musibah itu, seraya berdoa agar almarhum meninggal dunia dengan tenang dan diampuni segala dosanya dan diterima amal bakti semasa hidupnya.
Tim.
0 Comments