Jambi//Si.com-Setiap tanggal 26 Juni dirayakan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI). BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROPINSI JAMBI Menggandeng Radio Republik Indonesia (RRI) PROPINSI JAMBI Mengadakan Dialog Interaktif dengan tema :
“Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia”.
Kegiatan digelar pada Minggu,26 Juni 2022 bertepat di depan Gedung RRI PROPINSI Jambi.
Dalam acara tersebut hadir, Plt.Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi Jambi,Budi Firdaus Darmasila,S.Farm.,Apt , Direktur Utama Pusakademia Sekaligus Dosen Hukum Unja, Mochammad Farisi,LL.M dan Kabagwassidik Ditres Narkoba Polda Jambi, AKBP.M.Ali Hadinur,S.I.K
Acara tersebut sangat menarik perhatian masyarakat,Selain Dialog Interaktif,juga dilakukan cek kesehatan dan kegiatan Donor Darah.
Budi,selaku Plt.Kepala BNN Propinsi Jambi Seusai acara mengatakan, Sebagai Aparat sesuai aturan dan Sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009.Menindak atau merehabilitasi. Berani lapor, Berani Rehab,Berani Tolak.
Ketika ditanya masalah penindakan yang sudah dilakukan ,dan apakah BNN Propinsi Jambi berani jemput bola ke lapangan Untuk menindak ? Budi menjawab ” Akan kita pelajari dulu dan akan kita lihat dulu. Karena kita di propinsi keterbatasan Personil, Personil juga tidak sampai 50 orang “. Jelas Budi.
Lebih lanjut, Direktur Utama Pusakademia Sekaligus Dosen Hukum Unja, Mochammad Farisi,LL.M
mengatakan :
” Strategi dalam memberantas Narkotika ini ada tiga. Yaitu Soft Power, Hard Power dan Smart Power. Hari ini Soft Power Sosialisasi, Edukasi melalui acara talk show,Donor darah dan Car free day.
Sangat dibutuhkan Profesionalitas dan Integritas penyidik dalam Pemberantasan Narkotika. Suplaynya dikurangi, Siapa yang mengurangi survey nya adalah Aparat kepolisian.
Mengurangi barang-barang yang masuk. Strategi Intelijen harus tetap dilakukan dan ditingkatkan. Dilakukan penangkapan dan Sanksi Hukum yang tegas dan membuat epek Jera. Dan berintegritas tidak mudah disuap,86,tidak bisa main-main dengan Hukum.
Yang belum kena Narkotika kita Jagain,kita Sosialisasi kita Edukasi. Berikan kegiatan-kegiatan Positif bagi pelajar dan mahasiswa sehingga mereka sibuk dengan Hal-hal yang positif.
Dan yang terakhir, orang yang sudah kena harus di Rehab. Barang yang masuk harus di Berantas”.
(Penulis : Husnan)
Penerbit : Redaksi (Yn)
0 Comments