Batang Cenaku,Inhu
Sarana informasi.com(23/6/2022)
Korban tindak kekerasan merupakan seorang perempuan bernama Anis Marsela (24)tahun seorang Ibu rumah tangga (IRT) di Desa Anak Talang RT.004 RW 002 kecamatan Batang Cenaku, kabupaten Indragiri hulu.
Pengeroyokan dan perusakan Rumahnya dipicu karena salah paham, yang bermula hilangnya Tandan Buah Sawit(TBS)milik korban.
Sore hari pada Minggu tanggal 19 Juni 2022 korban ke kebun sawit miliknya dan kaget buah Sawit nya telah hilang dicuri. Dan korban langsung melapor ke Ketua Kelompok Tani BAKTI MANDIRI yang diketuai Bujang Sapri, dan menanyakan pak Siapalah tadi yang manen ?
Buah sawit ku hilang.
Bujang Sapri langsung menjawab ,Dak tau aku. Aku lagi di Ram.
Sekira selesai Magrib,Hp korban berdering ,terlihat yang menelpon nomor hp ketua kelompok tani(Bujang Sapri) Tetapi diketahui yang berbicara adiknya atas Nama Andu ,langsung marah-marah dengan Nada keras dan mengancam.
Berlanjut, Sekira pukul 21.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) datanglah para pelaku kerumah korban dengan menggunakan dua kendaraan Roda empat(4) yaitu 2 unit mobil Strada diduga milik ketua kelompok tani Bujang Sapri.
Berdasarkan keterangan Anis lima (5) orang pelaku langsung melakukan tindakan kekerasan kepada korban.
“Saya langsung dipukul pak, leher saya dicekik,pinggang saya di pijak(injak)oleh mereka.
Sdri.Inal yang pertama mukul saya, Andu mencekik saya, ada karlan , Istri nya Andu Inal mengejar saya sampai ke dapur .dan seseorang lagi yang saya tidak tahu namanya.
Kejadian berlangsung Sangat cepat, Disaksikan oleh anak saya yang masih kecil berumur 10 tahun dan 6 tahun. Saat kejadian kedua anak saya berlarian ke semak-semak ketakutan.
Dan saat suami saya datang untuk memisahkan saya dari serangan mereka , Suami saya dicaci maki oleh mereka . Suami saya tidak melakukan perlawanan.
Dan Rumah saya juga dirusak oleh mereka sampe Jebol dan mengalami kerusakan.
Akibat kejadian tersebut, bahu, pinggang,leher saya memar-memar dan sakit. Anak-anak saya trauma”. Ungkap korban menjelaskan kronologis kejadiannya.
Ditempat terpisah, Husnan minta POLRES INHU dan Jajaran Quick Respon.
Selaku Aktivis ,Husnan minta semua pelaku Segera ditangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku di Negara kita. Apalagi ini korbannya seorang perempuan .
” Kita minta polres Inhu dan jajaran Segera menangkap para pelaku. Apalagi ini tindak kekerasan yang korbannya seorang perempuan. dan kejadian ini disaksikan langsung oleh kedua anak korban yang masih kecil. Kita berharap polisi bergerak cepat. Tangkap dan proses para pelaku”. Ujar Husnan
Peristiwa tersebut telah resmi dilaporkan Dengan Tanda Bukti Laporan Nomor : TBL/18/VI/2022/RES INHU/SEKTOR BATANG CENAKU Tanggal 22 Juni 2022.
(H+)
0 Comments