Begal Sadis Mengakibatkan Korban Keritis Siswi SMK, Dapat Hadia


OKI si.com//Pelaku begal sadis yang mengakibatkan kritisnya seorang siswi SMK bernama Siti Badriah alias Yaya (15) di Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan berhasil dibekuk petugas Unit 1 Subdit III Jatanras Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) di tempat persembunyiannya.

 

 

Pelaku begal sadis itu ternyata David Elfando alias Kalung (27), warga Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang kesehariannya berprofesi sebagai pemulung.

Berdalih terdesak akan kebutuhan susu anaknya, hingga membuatnya nekat menikam seorang siswi sebanyak tiga kali hingga gancu masih menancap di punggung korban.

“Karena nyari buru,an sekarang sudah susah, di mana pas siang itu istri nelpon minta belikan susu sama baju lebaran, aku lah kepeningan jadi nekat ngebegalnya,” kilah Davd Elfando.

Dari penangkapan tersebut terungkap pelaku tiga kali melakukan penusukan di mana senjata tajam yang digunakan gancu yang selalu dibawa pelaku saat mengepul barang bekas.

Aksinya itu ia lakukan saat korban melintas dan pulang sekolah, Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

David Elfando mengaku pada awalnya, hanya ingin merampas handphone milik korban dengan hanya menikam sekali.

Namun karena korban berteriak, pelaku mengaku kembali menikamnya. Di mana semua tusukan tersebut ia lakukan pada bagian pundak dan punggung korban.

“Kami papasan posisinya, saya hadang terus saya paksa untuk nyerahkan HP-nya, tapi karena teriak saya tusuk di bagian punggung dua kali,” ungkapnya.

Sedangkan tusukan ketiga hingga pisau dan gancu yang ia gunakan tertinggal di pundak korban.

“Aku ambil motornya itu, karena pas mau kabur motor saya mogok, jadi saya rampas motor korban dia melawan jadi saya tusuk lagi,” ungkapnya.

Karena panik, pelaku lantas mendorong korban ke sungai dan meninggalkannya bersama dengan motor butut miliknya.

Baca juga:  Kapolres Banyuasin Cek Kelengkapan Posko Karhutla Desa Tanjung Laut

Setelah itu, korban bersembunyi di tempat istrinya tinggal di Desa Sepucuk, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten OKI.

“Karena saking ngebutnya, handphone itu jatuh di jalan, saya kabur ke dusun istri di Sepucuk, motor itu rencana mau aku pakai dan sengaja cup body saya lepas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika melalui Kanit 1 Subdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Willy Oscar perburuan terhadap pelaku dalam waktu cukup singkat, di mana pelaku berhasil di bekuk kurang dari 1 x 24 jam.

“Kami sempat kejar-kejaran dengan pelaku, di Desa Sepucuk, bahkan saat kami ringkus yang bersangkutan sempat melawan dengan petugas hingga akhirnya kami berikan tindakan tegas dan terukur,” pungkas Kompol Willy Oscar saat ditemui,” ungkapnya

Karya tulis;

(P)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊