Muara Enim//SI.com- Berdasarkan surat dari PT Pertamina zona 4 ulu Rokan, Selasa 08 Februari 2022 telah dilaksanakan sosialisasi pemilik lahan rencana pembebasan lahan untuk pengeboran migas LB – 10 Pertamina Limau Field, sosialisasi difasilitasi oleh kepala Desa lubuk Raman Henkri Triansyah A.md dan bertempat di kantor kades dimulai pukul 14.30 wib, turut hadir camat Rambang Niru, Kapolsek Rambang Dangku, Danramil Koramil Gunung, dan beserta pemilik lahan rencana pembebasan untuk pengeboran migas Pertamina, berdasarkan berita acara sosialisasi lahan yang akan dibebaskan tersebut seluas 28. 835 meter persegi dan dengan hasil kesepakatan disaksikan bersama dan juga ditandatangani unsur-unsur Tripika kecamatan sebagai berikut:
1. Warga pemilik lahan yang terkena rencana pembebasan Jalan Masuk dan Lokasi LB-10 sepakat untuk diganti
nilai wajar lahannya sesuai dengan prosedur pembebasan lahan yang berlaku
(landasan Sesuai Pergub Sumsel No 40 Tahun 2017 dan UU pembebasan Lahan yang berlaku)
2. Warga pemilik lahan sepakat dan mengikuti nilai ganti wajar yang diperhitungkan sesuai dengan penilaian KJPP
3. Warga tidak bersedia apabila lokasi LB-10 yang berada di Area SKK Migas – Limau Field Desa Lubuk Raman Kecamatan Rambang Niru di geser / dipindah.
Warga sangat sepakat lahan mereka dipergunakan untuk pengeboran minyak, dan salah satu warga pemilik lahan mengusulkan untuk GANTI WAJAR (nilai materi) bukan Ganti Rugi, untuk proses penyiapan lokasi hingga proses drilling (pengeboran), jika waktu normal tidak ada kendala-kendala, itu saja bisa mencapai 4 bulan, dan tujuan akan dibukanya sumur LB-10 ini salah satunya untuk usaha pemerintah melalui SKK migas memenuhi 1 juta barel/tahun dan saat ini dari Sabang sampai Merauke baru mencapai 700 barel,”ucap,” Mas Gawang Madli Perwakilan PT Pertamina (Len meter Formality zona 4)
Penulis ; Nuramin Jafar
0 Comments