Banyuasin//si.com–Guna memastikan makanan layak konsumsi sekaligus memastikan harga di pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah-2021. Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono SH, didampingi Asisten II M. Yusuf Bersama Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan, Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan mengadakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Dua Pasar Tradisional yang ada di Banyuasin.
Yang menjadi target Sidak di Pasar Sukamoro dan Pasar Pangkalan Balai ini adalah makanan yang mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan.
Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono mengatakan, Berdasarkan hasil Sidak pada hari ini untuk harga masih tetap cenderung stabil, hanya saja ada perubahan harga Rp. 2000 – 5000. Namun masih ditemukan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya.
“Alhamdulillah hasil Sidak hari ini untuk harga-harga masih cenderung stabil, namun setelah di cek masih saja ditemukan Mie mengandung Formalin di Pasar Sukamoro,” ujarnya Selasa (11/05/2021).
Dirinya menambahkan, berdasarkan hasil Sidak di Pangkalan Balai terdapat juga Mie, dan Cenil Mutiara mengandung Pewarna.
“Makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya ini langsung kita amankan agar tidak lanjut beredar,” jelasnya
Dirinya menghimbau kepada para pedagang yang menjual agar tidak lagi mengambil barang dagangannya yang mengandung bahan kimia yang tidak layak konsumsi agar tidak mengambil ke para produsen yang lama karena sudah didapati bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak membeli Mie yang dibuat cepat, karena setelah diselidiki mengandung formalin yang pastinya berbahaya untuk kesehatan kita,” jelasnya.
( Pahrul )
0 Comments