Seorang Perawat Yang Bekerja di Puskesmas Wae Mbeleng, Nyaris di Bakar Suaminya Sendiri


10 shares

 

Manggarai, NTT//SI.com- Amalia Astuti Ngambut, perempuan 33 tahun Perawat di Puskesmas Wae Mbeleng, nyaris dibakar sama suaminya sendiri pada Kamis (02/12/2021) sekitar Pukul 12.35 wita.

Tempat kejadian perkara (TKP) di dalam Rumah milik pelaku dan korban tepatnya di Nterlango, Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Korban Amalia Astuti Ngambut, Perempuan 33 tahun, Agama Katolik, Pekerjaan Perawat di Puskesmas Wae Mbeleng, Alamat Nterlango, Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Pelaku yang merupakan suami korban adalah : L I, Laki-laki, 41 tahun, Agama Katolik, Pekerjaan Sopir, Alamat Nterlango, Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai.

Paur Humas Polres Manggarai IPDA I Made Budiarsa kepada media ini melalui pesan WhatsApp menjelaskan, bahwa Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut dilaporkan oleh Kanisius Jek (Om Kandung Korban), laki-laki, 59 tahun, Agama Katolik, Pekerjaan Petani, Alamat Nterlango, Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Pada hari Kamis, tanggal 02 Desember 2021, sekitar pukul 12.35 wita, di dalam Rumah milik pelaku dan korban tepatnya di Nterlango,Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng, Kabupetan Manggarai terdengar keributan.

“Awalnya Kanisius Jek (Pelapor) sedang berada dirumahnya yang jaraknya tidak jauh dari rumah korban dan datang saksi an Lon, memberitahukan kepada pelapor bahwa korban sedang bertengkar dengan pelaku.

Setelah mendengar penyampaian itu, pelapor langsung menuju kerumah korban, namun pada saat itu korban sudah berada di dalam ruang tamu milik saksi an Agustinus Nangkur, dalam posisi bersandar ditembok dengan luka sobek terbuka pada paha bagian kiri, luka lecet pada lutut bagian kiri, dan kanan serta seluruh badan korban basah akibat di siram menggunakan minyak tanah oleh pelaku”, Jelas IPDA I Made Budiarsa

Baca juga:  Akibat Nyabu, Timbul Rasa Cemburu, Warga Gumai Nekat Habisi Nyawa Orang

Diketahui lanjut Budi, bahwa pelaku sempat berniat ingin membakar korban.

“Melihat kondisi korban tersebut, pelapor langsung bergegas membawa korban kerumah Sakit Ben Mboi Ruteng untuk dilakukan perawatan medis”, Tambahnya

Atas kejadian yang dialami oleh korban, pelapor datang melaporkan ke Unit SPKT Polres Manggarai untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Laporan : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

10 shares

2 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  1. KDRT memang sering dialami kaum perempuan,perempuan wajib mendapatkan perlindungan peran serta BKKBN harus ada,TDK hanya saat memberi perlindungan tp jg harus sosialisasi terhadap kelrga2 mudacalon klrga baru utk TDK mlkukan KDRT,Krn penyembuhan psikologis itu sngat sulit dibanding fisik korban.Pelaku harus ditindaklnjut …tp diupayakan secara kklrgaan dulu.

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN