PARTISIPASI MARUBENI GROUP DALAM COP28 : KTT PERUBAHAN IKLIM PBB (UNFCCC)


Muara Enim – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFCCC) atau COP28, resmi dibuka di Dubai, Uni Emirat Arab pada 30 November 2023. Pertemuan yang akan diselenggarakan hingga 12 Desember ini telah menghasilkan sejumlah kesepakatan penting.

Konferensi ini merupakan momen yang menentukan untuk menindaklanjuti komitmen iklim dan mencegah dampak terburuk dari perubahan iklim. Presiden COP28 dipegang oleh Sultan Al Jaber yang berasal dari Uni Emirat Arab.

Lima Agenda Utama COP28:

1. Kemajuan Upaya Mitigasi Perubahan Iklim

2. Masa Depan Bahan Bakar Fosil

3. Teknologi untuk mengatasi emisi

4. Meningkatkan kapasitas energi bersih

5. Pembiayaan untuk Upaya Menekan Perubahan iklim

Paviliun Indonesia menjadi tempat berlangsungnya serangkaian seminar dan Talkshow, yang dapat dihadiri para delegasi dari negara peserta COP 28 sekaligus menjadi sarana informasi kontribusi indonesia dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Paviliun Indonesia dalam satu dekade memiliki peran penting dalam mendukung negosiasi substansial dalam COP UNFCCC.

Salah satu perusahaan peserta serangkaian Talkshow di COP28 pada hari ke 5, tepatnya tanggal 4 Desember 2023 adalah Marubeni Group. Perwakilan dari Marubeni group yaitu Mr. Hiroyuki Moriyasu, General Manager of Pulp Department of Forest Division Marubeni berperan sebagai host panelis yang membahas tentang Scaling up Carbon Neutral to Carbon Negative: Bio – Energy Carbon Capture Storage (BECCS) dan Mr. Kei Watanabe dari Forest Division of Marubeni Corp. Acara dibuka dengan menampilkan tayangan vidio profil perusahaan Marubeni Group di berbagai negara dengan aktifitas yang terkait dengan Scaling up Carbon Neutral to Carbon Negative.

PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper dan sister-company PT Musi Hutan Persada merupakan anak perusahaan Marubeni Corp yang bergerak dalam bidang Forest dan Pulp Industry turut menyumbangkan serangkaian aktifitas untuk mengatasi dampak perubahan iklim seperti program decarbonization pada pabrik, program-program CSR yang berhubungan dengan lingkungan dan pendidikan, serta penerapan hutan tanam berkelanjutan dengan memanfaatkan jenis tanaman (Eucalyptus Pellita) sebagai bahan baku pulp dengan system THPB (Tebang Habis Penanaman Buatan).

Baca juga:  Pemdes Tanjung Menang Terima Kunjungan Tim Monev dari Banyuasin

Marubeni Group akan memajukan proses dekarbonisasi grup perusahaannya, meningkatkan strategi ramah lingkungan, dan berkomitmen untuk mendorong dekarbonisasi di Indonesia.

Rilis/. Nuramin Jafar


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏