Miris” Anak Didik SDN 7 Tanah Abang Harus Belajar di Tengah Kotoran Kelelawar


PALI – Sekolah Dasar adalah tempat belajar awal, disitu dimulainya para pemimpin dan orang-orang hebat ditempah, lahir dari sekolah dasar la bisah mulai jadi orang luar biasa,

Dari proses menimbah ilmu selama minimal 6 tahun ini, anak-anak didik harus belajar dari nol dengan penuh konsentrasi dan tanpa kendala, bisa dipastikan proses belajar mengajar tidak akan tenang dan nyaman jika ada gangguan,

Poto dalam ruang kelas, tampak plafon gedung sekolah sudah tidak ada lagi

Seperti halnya di SDN 7 Tanah Abang, Tepat lokasinya di Desa Bumiayu Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan, di sekolah ini bisa dipastikan tidak ditemukan kenyamanan dan ketenangan saat proses belajar mengajar karna sudah 3 Tahun terakhir gedung sekolah jadi sarang kelelawar,

Poto kondisi plafon teras depan gedung SDN 7 Tanah Abang

Menurut keterangan Kepala Sekolah SDN 7 Tanah Abang, Helmiwati S.Pd, di tahun 2022 lalu sudah dilakukan pengusiran terhadap kelelawar itu, bahkan dari dinas pemadam kebakaran dan BPBD kabupaten PALI pun sudah turun langsung guna melalukan pengusiran terhadap kelelawar di plafon gedung sekolah itu,

“Plafon sudah rusak semua, dan itupun sudah di buka dan di beri listrik penerangan agar pasukan kelelawar takut dengan cahaya terang, segalah jenis racun atau wangi-wangian yang diperkirakan tidak disukai kelelawar sudah kami pasang, bahkan di tahun kemaren semua pohon sekitar lokasi sekolah sudah ditebangi dan dibersihkan dengan dibantu warga Desa Bumiayu, namun hingga sekarang belum berhasil,”terang Kepala Sekolah kepada awak media pada Selasa pagi (07/03/2023).

Kepala sekolah pun seakan tak punya cara lagi untuk mengusir kelelawar yang setiap malam mengotori ruang kelas dan ruang guru, dia hanya berharap Dinas Pendidikan Kabupaten PALI segerah adakan Rehab bagian plafon gedung sekolah itu,

“Kasihan kepada anak-anak didik dan dewan guru setiap pagi sebelum belajar harus bergiliran membersihkan tiga ruang yang kotor dan berbau Pesing karna kotoran kelelawar, semoga saja di tahun ini diadakan Rehab bagian plafon gedung sekolah ini, kami yakin kalau sudah ada plafon semua tertutup tidak lagi menjadi sarang kelelawar,”ujar Helmiwati,

Baca juga:  Coreng Dunia Pendidikan, Gubernur Jambi diminta Evaluasi Kadisdik

Terkait hal itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten PALI belum memberikan tanggapan apapun saat dimintai tanggapannya melalui saluran WhatsApp,

Eddi S.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN