Manggarai, NTT//SI.com- Sejumlah warga Desa Meler, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (12/05/2022) mendatangi kantor Desa Meler, dan melakukan aksi protes untuk meminta penjelasan dari Kepala Desa Meler, atas dugaan penyimpangan dalam penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) ditahun 2022.
Sejumlah warga melakukan aksi dengan membawa sebuah poster yang bertuliskan “Kades Meler Tidak Adil” dan dibentangkan dihadapan sejumlah Aparat Desa di Kantor Desa Meler.
Pantauan SI.com di salah satu chanel youtube, disitu terlihat salah seorang warga (laki-laki) yang mengenakan baju kemeja berwarna coklat muda berteriak dikantor Desa. Dan teriakan itu di ikuti oleh sejumlah warga lainnya meminta penjelasan dari Pemdes Meler, terkait pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menurut mereka tidak adil. Dan di dalam video youtube tersebut, Kades Meler tidak terlihat dan tidak memberikan penjelasan kepada sejumlah warga yang melakukan aksi protes.
“Seng so’o seng di Jokowi, toe seng de Kepala Desa, ami butuh penjelasan de kepala Desa ( Uang ini uang dari Jokowi. Bukan uang dari Kepala Desa, kami butuh penjelasan dari Kapala Desa )”, teriak salah seorang warga dengan menggunakan bahasa Daerah Manggarai, seperti yang dipantau SI.com di salah satu chanel youtube
Informasi yang dihimpun, sejumlah warga yang melakukan aksi di kantor Desa Meler, merupakan warga penerima BLT Covid-19 dari Tahun 2019 hingga Tahun 2021. Namun pada tahun 2022, warga yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima BLT, sekarang sudah dihapus secara sepihak dari daftar penerima BLT Dana Desa.
Sejumlah warga Desa tersebut mau meminta penjelasan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Meler, kira-kira apa alasannya di Tahun 2022 nama-nama mereka dihapus dari daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Meler, belum berhasil dihubungi untuk diminta klarifikasi terkait aksi protes yang dilakukan sejumlah warga Desa Meler di Kantor Desa.
Penulis : Dody Pan
0 Comments