Intens Kawal Penggunaan Dana Pinjaman, Ketua PKN Sindir PT. ANK Tidak Profesional


10 shares

 

 

Labuan Bajo, NTT//SI.com- Itens awasi penggunaan dana pinjaman daerah kabupaten Manggarai Barat senilai Rp.250.000.000.000, Ketua PKN Mabar Lorens Logam, sindir PT ANK yang menurutnya tidak profesional. Hal itu diungkapkan berdasarkan monitoring pekerjaan didalam kota Labuan Bajo.

Ia menegaskan bahwa mestinya pekerjaan infrastruktur dengan biaya yang besar mesti dieksekusi oleh perusahaan penyedia jasa yang memang punya kompetensi serta profesional.

Logam mengatakan besarnya anggaran yang dikerjakan oleh PT ANK untuk membangun ruas jalan dalam kota tidak mencerminkan kualitas penyedia jasa yang handal.

“Mulai dari manajemen hingga produk pekerjaan yang dihasilkan tidak sesuai Spesifikasi teknis kerja layaknya seperti perusahaan besar”,tulis Lorens dalam rilis yang diterima media ini melalui pesan WhatsApp Kamis (07/07/2022)

Dikatakannya, bahwa Mulai dari Panduan Teknis Keselamatan di Lokasi Pekerjaan hingga Spek pekerjaan. Didalam panduan teknis keselamatan di lokasi pekerjaan terbagi dalam 4 zona. Yang pertama
“Zona Peringatan Dini” tujuannya untuk mengingatkan pengemudi/pengendara akan pekerjaan
jalan di depan. Perlu menginformasikan adanya pekerjaan dan
menginstruksikan bagaimana melalui dengan selamat (rambu batasan kecepatan, penutupan lajur, pemandu lalu lintas.)

Yang kedua “Zona Pemandu Transisi” tujuannya untuk memandu pengemudi/pengendara ke dalam alinyemen
yang benar agar berkeselamatan melintasi,

Yang ketiga “Zona Kerja” tujuannya Jika
pekerjaan tidak memerlukan perubahan lintasan lajur lalu
lintas, zona ini dapat dikurangi hingga panjang minimal 50 m.

Zona Kerja Untuk mengendalikan pengemudi/pengendara yang melintasi
area pekerjaan yang sedang berlangsung dengan kecepatan
dan dalam lajur yang berkeselamatan bagi pengguna jalan
dan pekerja jalan.

Area penyangga keselamatan mengelilingi
area kerja dan menyediakan ruang antara lalu lintas dan
pekerja.

Yang keempat “Zona Terminasi” tujuannya untuk menginformasikan bahwa pengemudi/pengendara
telah melewati zona kerja, menginformasikan batas kecepatan
baru yang berlaku di depan, mengucapkan terima kasih karena mengemudi dengan hati-hati melalui zona kerja dan
untuk mengingatkan agar berkendara dengan berkeselamatan.

Baca juga:  Jembatan Hampir Ambruk, Pemdes Seunebok Minta Perhatian Pemerintah 

“Yang paling vital berdasarkan peninjauan kami, terkait Spek pekerjaan yang dinilai sangat buruk. Saya sudah monitoring pekerjaan tersebut, hasilnya material yang digunakan tidak layak. Saya sudah tanya dengan penanggung jawab lapangan dan konsultan pengawas, katanya sudah melalui uji lab terhadap material yang digunakan. Saya khawatir teknologi lab yang dipakai tidak beres. Mana ada pasir seperti warna tanah kubur”, pungkas Lorens dalam tulisannya

Berikutnya komposisi batu yang digunakan juga tidak sesuai spek, sekarang batu sudah ditolak oleh dinas terkait.

“Nanti kita lihat endingnya pekerjaan ini, kalau pengawasan dari dinas tidak berjalan maka kita kendalikan melakukan tekanan yang impresif kepada pemerintah. Segel saja sekalian pekerjaannya”,tegas Lorens Logam, Ketua PKN Mabar

Editor : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏