Hadiri HUT ke-1 Laskar Pelangi Topak, Bupati Hery ; Orang Tua Jangan Jadi Penghambat Cita-cita Anak


12 shares

 

Manggarai, NTT//SI.com- Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A. menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun ke-1 Laskar Pelangi Topak, Desa Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (21/05/2022)

Bupati Hery dan Rombongan tiba di Topak pukul 11.30 Wita, dan diterima secara adat Manggarai dalam ritus “tuak curu” yang dibawakan oleh anak-anak Laskar Pelangi Topak.

Selanjutnya, rombongan diarahkan menuju rumah gendang Topak dengan diringi “ronda” dan tarian “tiba meka” dari anak-anak Laskar Pelangi.

Dalam sambutannya, Bupati Hery menyampaikan apresiasi kepada anak-anak Laskar Pelangi Topak dan juga untuk pendamping yang tetap semangat belajar di tengah keterbatasan yang ada.

“Tinggal di kampung bukan berarti tidak bisa apa-apa. Suatu hari nanti kamu akan menjadi sesuatu. Itu makanya saya datang hari ini untuk memberi penguatan kepada kita semua,” katanya.

Ia meminta, agar orangtua tidak menjadi penghalang untuk cita-cita anak. Biarkan anak memilih sesuai keinginannya.

Kepada anak-anak, Bupati Hery meminta untuk tidak mudah menyerah dengan berbagai persoalan yang dihadapi.

Kalau ada halangan, hambatan jangan cepat menyerah dan kecewa. Dalam dunia ini banyak masalah, tetapi banyak juga orang yang mau membantu kita untuk menyelesaikan masalah itu, ucapnya.

Harus memiliki cita-cita, supaya fokus belajar sesuai dengan cita-cita itu. Ketika kita menyebutkan sesuatu, maka alam akan membantu kita untuk mewujudkannya. Kita punya pikiran juga akan terfokus ke situ.

“Kalau anak-anak semangat belajar, maka kita sebagai orang tua juga harus semangat bekerja untuk mendukung mereka dalam menggapai cita-citanya. Kita sama-sama berdoa, agar anak-anak ini di kemudian hari menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara ini,” katanya.

Baca juga:  Leni Susniarti Perangkat Desa Tebat Agung Dilantik Pengurus Pusat PPDI

Bupati Hery juga berpesan kepada anak-anak Laskar Pelangi Topak untuk tetap menjadi orang Khatolik yang baik, menjadi orang Indonesia yang baik, itu berarti menjadi orang Manggarai yang baik.

“Beragama sekali jalan dengan menjadi warga negara yang baik,” ujarnya.

Perhatian kepada anak menurut Bupati Hery, sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang termuat dalam sila ke 5, yakni Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.

“Bahwa adil itu, pemerintah tidak hanya urus orang tua, tetapi harus urus juga anak-anak. Itu juga salah satu alasan saya datang ke sini. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Hery juga menyampaikan rasa hormat dan apresiasi untuk semua orangtua yang hadir mendampingi dan memberikan izin kepada anak-anaknya bergabung dalam kelompok seperti ini.

“Harapannya, semoga setelah ketemu Bupati. Anak-anak ini memiliki cita-cita besar. Semoga pertemuan ini menjadi bermakna dan menjadi kenangan untuk kita semua,” tutupnya.

Untuk diketahui, disela sambutannya, Bupati Hery juga berkesempatan untuk bercerita dan bernyanyi bersama anak-anak yang hadir dalam kegiatan itu.

Sebelumnya, Pendamping Laskar Pelangi Topak Maria Elisa Dahlia menyampaikan terima kasih kepada Wahana Visi Indonesia, JPIC, Tim Literasi Kabupaten Manggarai dan lembaga lainnya yang telah mendukung Laskar Pelangi Topak.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Hery yang telah menyediakan waktu untuk bersukacita bersama anak-anak Laskar Pelangi Topak dalam merayakan HUT Ke-1.

“Terima kasih sudah hadir bersama kami. Terima kasih juga kepada semua pihak yang sudah berjalan bersama Laskar Pelangi selama kurang lebih satu tahun,” ujarnya.

“Kami memang tinggal di kampung, tapi kami bisa mengikuti trend anak-anak di kota. Topak ini luar biasa,” tambahnya.

Baca juga:  Rapat Pleno Penetapan Calon BPD Terpilih, Ini Pesan Kades Curup

Ia mengaku, semangt untuk mendampingi anak-anak tersebut karena banyak terinpirasi dari film Laskar Pelangi.

“Kalau kita hanya menonton di film, ternyata Laskar Pelangi sesungguhnya ada di anak-anak ini. Tempat lahirmu boleh di mana saja, tetapi mimpimu harus berada di atas langit, karena ketika kamu jatuh engkau tetap ada diantara bintang-bintang,” pungkasnya.

Turut Hadir, Staf Ahli Bupati Manggarai; Tim Literasi Kabupaten Manggarai; JPIC Keuskupan Ruteng; WVI; Kelompok baca Tunas Baru Nanu; Taman Baca Anak Rampasasa dan orang tua dari anak-anak Laskar Pelangi Topak.

Sumber : Prokopim Manggarai

Editor : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊