Gubernur Dan Ketua DPRD Sumsel di Minta Masyarakat Untuk Bersilaturahmi Ke Muba


Palembang, si.com// MasyarakatMuba dan Mahasiswa Meminta H.Herman Deru,SH,MM (HD) Gubernur Sumsel Dan Hj.RA Anita Noeringhati,SH,MH Ketua DPRD Sumsel Bersilaturahmi dengan Warga Muba. Sabtu,29/10

Sehubungan Masyarakat kabupaten Musi Banyuasin menghendaki kehadiran orang no.1 di Bumi Sriwijaya H.Herman Deru (HD) Gubernur Sumsel,yang masa kampanye 2019 yang lalu di Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman,pernah memberikan janji kepada warga Bumi Serasan Sekate Musi Banyuasin.

Jika kami terpilih nanti dan diberikan kepercayaan kepada Herman Deru Dan Mawardi Yahya (HDMY) menjadi penguasa Sumsel. Insya Allah akan tepati janji politik untuk bersilahturahmi dengan Masyarakat di Muba.

Sekarang M.Lekat Gonzales dkk, sebagai tim pemenangan Media Center (HDMY) di Musi Banyuasin akan menagih janji politiknya yang dilontarkan dihadapan publik. Gerakan rakyat dan Mahasiswa Musi Banyuasin (GERAMM) dimotori M.Lekat Gonzales,Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA) Fortune Umbesy,SP,Aliansi Rakyat dan Mahadiswa Muba Amrulah,S.Sos,Forum Kominikasi Mahasiswa Daerah Sumatera Selatan (FKMD-SS) Faisal Supriyanto,SE,Rusman,SH. Dan Tokoh Masyarakat Musi Banyuasin Ketua Timses HDMY H.Alwan Jafar Putra Sekayu,Ujarnya

Mengingat kepeminpinan H.Herman Deru dan H.Mawardi Yahya (HDMY) akan berakhir tahun 2024. Bahkan warga Musi Banyuasin banyak mengeluh,kecewa selama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 4 tahun tidak pernah sama sekali menjumpai ratusan ribu warga Muba di 17 kecamatan.

Dengan adanya banyak keluhan warga Musi Banyuasin kami meminta untuk diberikan solusinya,tegas m.lekat melalui siaran pers dan sudah ratusan media masa lokal dan nasional online,elektronik memberitakan jalan lintas tengah negara Jalinteng Muba menuju kabupaten Musi Rawas,dari tahun 2019 – 2022 dalam kondisi rusak parah,ancur lebur,ratusan korban tewas akibat infrastruktur jalan nasional di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan terburuk no.1 di Republik Indonesia. Kami meminta Senin pekan depan,awal Nopember 2022 HD,Ketua dan Komisi IV DPRD umsel Bersamaan Satu Paket hadir di Muba.

Baca juga:  Bumi Serdang Bagikan BLT Tahap Awal tahun 2023

1. Mohon digelarkan Dialog terbuka dengan semua lapisan masyarakat Musi Banyuasin.

Dari 5 Kecamatan Babat Toman,Sanga Desa,Plakat Tinggi,Lawang Wetan dan Batang Hari Leko (BHL) Bertempat Gedung Serba Guna Amran Tenda/Prima tenda. Menghadirkan 5000,- Orang.

2.Herman Deru,SH,MM (HD) Gubernur Sumsel,Hj.Anita Noeringhati,SH,MH Ketua DPRD Sumsel dan Ir.Hj.Holda,MSi,dkk Ketua Komisi IV DPRD Sumsel. Menyampaikan Program kerja Nyata Dan Sumsel Maju Bersama kepada masyarakat Musi Banyuasin.

3.Jalan Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 2014 yang lalu,diambilalihkn menjadi Jalan Provinsi Sumsel. Jurusan Sekayu (Mangun Jaya) +- 50 km dari desa Beruge – Desa Macan Sakti Kecamtan Sanga Desa Batas Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara),kondisi Jalan Muba +- 10 tahun ancur lebur,rusak para,kubangan kerbau,menyengsarakan warga dan pengguna jalan akibat kabut debu pekat bertebangan mengotori rumah warga disepanjan jalan.

Akibat banyaknya keberadaan perusahan perkebunan karet,sawit,Migas,Angkutan kayu dan Batu Bara. 4. Keberadaan angkutan melebihi kapasitas di atas 25 – 50 – 75 – 150 Tonase Over Demention dan Over Lood (ODOL).

Kami minta ditertipkan angkutan besar yang merusak jalan nasional ruas Betung – Sekayu – Mangun Jaya – Sanga Desa batas kabupaten Musi Rawas. Peraturan Gubernur Sumsel (Pergub) melarang angkutan bara bara,melalui jalan umum ditegakan dan jangan jadi mandul.

5. Jalan Lintas Tengah Negara Jalinteng Musi Banyuasin sepanjang +- 150 km dari Betung – Mangun Jaya dan Sanga Desa.

Harus dirubah konstruksinya ditingkatkan,diperlebarkan 12 meter dan Dicor betong dilpaisi aspal hotmik sepeti jalan nasional Soekarno Hatta Palembang.

Mengingat jalan negara di Musi Banyuasin setiap tahun menghabiskan dana ratusan milyar rupiah dari APBN Kementerian PUPR – RI,Cq Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumsel (BBJN).

Baca juga:  Ketua PWI Provinsi, Melantik Pengurus PWI Malra Dan Ini Pesannya.

Progresnya hanya tsmpal sulam melulu dan 3 bulan rusak para dan jadi kubangan kerbau. Di Desa Sugi Waras kec. Babat Toman 2 km harus dibuat jalan nasional baru,oleh karna kondisi jalan lebar 5 meter ditengah penduduk padat,sempit,tabrakan motor dan mobil,korban tewas,Mobil Dump truk tabrak rumah warga dan banyak anak,TK,SD,warga menyeberang jalan terjadi lakalantas.

6. Mohon diresmikan Yayasan Markiz Islami DARUL QUR’AN AL – MADANI IBS di Desa Pangkalan Jaya kecamatan Babat Toma Pimpinan H.Asfranza Zawawi,LC,.MA. (Sip.MLekat Gonzales).

Reporter; Karman

Editor; ph


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏