DPD SWI Banyuasin Mengelar Mimbar Bebas Kampanye Tolak Golput dan Politik Uang


Redaksi sarana informasi.com

BANYUASIN-Menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali, DPD Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kabupaten Banyuasin akan berkampanye di panggung mimbar bebas, sekaligus menyebarkan pamflet dan stiker di masyarakat dengan tagline “tolak Golput dan Tolak Politik uang” pada Pileg dan Pilpres 2024 nanti.

Dan gerakan para jurnalis ini sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggara Pemilu yaitu KPUD dan Bawaslu Kabupaten Banyuasin untuk mewujudkan Pemilu pada 14 Februari 2024 yang bersih dan berkualitas.

Ketua DPD SWI Banyuasin Budi Alamsyah, SPd.I mengatakan insan pers yang tergabung dalam organisasi Sekber Wartawan Indonesia (SWI) ambil bagian menyukseskan pesta demokrasi pada Pemilu 2024.

Kegiatan ini bertujuan supaya menekan golput dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih calon legislatif dan Capres dan Cawapres di TPS sesuai pilihannya.

“Kami ingin pemilu tahun ini berjalan secara demokratis bersih, dan tidak ada kecurangan dilakukan para peserta pemilu,”kata Budi didampingi Suhaimi, SH Sekretaris DPD SWI Banyuasin, Senin (19/12/2023)

Kegiatan SWI tersebut, dijelaskan Budi, upaya untuk mencegah dan antisipasi agar peserta pemilu tidak melakukan praktek kampanye hitam dan curang untuk merebut hati rakyat.

Jangan sampai seperti Pemilu yang dilakukan lima tahun sebelumnya, praktek serangan fajar merupakan pembodohan yang sering masih terjadi dimasyarakat.

“Kami (Jurnalis) juga sama akan mengunakan hak pilihnya pada Pemilu nanti. Oleh karena itu Kami mengajak seluruh jurnalis Banyuasin dan masyarakat di Banyuasin bergabung bersama Kami dalam kegiatan yang sudah direncana Panitia Pelaksana pada 10 Januari 2024 di Pusat Kuliner dan Gerbang KM 42.

Seperti diketahui organisasi DPD SWI Banyuasin telah melakukan rapat pengurus membentuk panitia pelaksana kegiatan diaula Mess Pemkab Banyuasin pada Senin (18/12/2023). Untuk Ketua Indah
Putri Sari, Sekretaris Nandhita dan Bendahara Ida Laila.

Baca juga:  Kasus Penembakan di Desa Srijaya Diduga Dilantari Hutang Piutang

Editor Pahrul Ed 🇮🇩


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏