DiskominfoSP Beltim Gelar FGD Penyusunan Manajemen SPBE


Belitung Timur, saranainformasi.com – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) Kabupaten Belitung Timur (Kab Beltim) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Manajemen Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Kegiatan dimulai dari Rabu hingga Jumat (20/11/24-22/11/24) di Ruang Rapat DiskominfoSP.

FGD menghadirkan tenaga ahli sebagai narasumber dari Inixindo Jogyakarta dan Tim Kordinasi SPBE, terdiri dari 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unit bagian di Sekretariat Daerah (Setda) Kab Beltim sebagai peserta FGD.

Ditemui disela acara Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi dan Informatika (Aptika) DiskominfoSP Caesar Friadi Melawiandri mengatakan, manajemen SPBE merupakan salah satu domain didalam Indeks SPBE. Ada beberapa indikator dalam Indeks SPBE yang terkait dalam manajemen SPBE, selama ini Pemkab Beltim sudah melakukan manajemen SPBE tetapi dari hasil evaluasi tingkat kematangan dari indikator pada domain manajemennya masih belum maksimal.

“Dengan melaksanakan FGD ini bagaimana supaya kita bisa meningkatkan kematangan dari indikator yang terkait manajemen SPBE dan juga menyiapkan alur proses maupun dokumen yang diperlukan untuk manajemen SPBE tersebut,” kata Kabid Aptika menerangkan.

FGD ini dilaksanakan sebagai upaya untuk terus meningkatkan nilai indeks SPBE, jika menilai dari masing-masing domain indeks SPBE di manajemen SPBE Pemkab Beltim sudah cukup bagus bahkan diatas rata-rata Kabupaten/Kota lainnya.

“Walaupun nilai domain indeks SPBE kita di manajemen SPBE sudah bagus dan diatas rata-rata tetapi kita harus berprogres untuk terus meningkat ya, dan kegiatan ini salah satu caranya,” sambung Caesar.

Tahap FGD ini dilaksanakan karena banyaknya tahapan yang harus dilalui mulai dari manjemen risiko SPBE, manajemen keamanan informasi SPBE, manajemen asset, manajemen data, manajemen data, pengetahuan dan lain sebagainya.

Baca juga:  Polres Muara Enim Gelar Upacara Peringati Hari Lahirnya Pancasila

“Manajemen SPBE itu cukup banyak dan indikator yang dihandle juga banyak maka kita butuh waktu untuk mengcover seluruh manajemen SPBE ini,” kata ayah dua anak ini.

Caesar menjelaskan dengan kegiatan ini dapat mengetahui apa saja yang masih perlukan di daerah, dengan bantuan tenaga ahli kita tahu kira-kira dokumen-dokumen apa yang perlu disipakan.

“Ini adalah sebagai langkah bagaimana peningkatan nilai indeks SPBE di tahun depan,” pungkasnya.

(*/Red/Okta/WR)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WARNING: DILARANG COPAS