Camat Arman Sarijaya SH Sebagai Narasumber SDGS Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Data

Muara Enim, Sum-Sel//si.com– Menindaklanjuti surat edaran kementerian desa PDTT no 5/PR/03.01/III/2021, maka Selasa 17 Mei 2021 telah dilaksanakan pembekalan Pokja relawan pendata untuk pemuktahiran SDGS Desa dan peningkatan kualitas indek desa membangun berbasis data online dan offline, dimulai pukul 09.00 wib serta bertempat selaku tuan rumah penyelenggaraan di Desa Kuripan Selatan kecamatan Empat Petulai Dangku Ex Rambang Dangku kabupaten muara enim

SDGS Desa ini diikuti oleh 8 Desa yakni Desa Banuayu, Desa Kahuripan baru, Desa Kuripan Selatan, Desa Kuripan, Desa Pangkalan Babat, Desa Dangku, Desa Gunung Raja dan Desa Siku, sepuluh desa-desa di kecamatan EPD, dua Desa yakni Desa Baturaja dan Desa Muara Niru sudah lebih dahulu relawan mengikuti pembekalan SDGS

Maksud SDGS Desa ialah mengimplementasikan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat berbasis data, SDGS Desa bertujuan untuk desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat dan sejahtera, pendidikan desa berkualitas, keterlibatan perempuan desa, desa layak air bersih dan sanitasi, desa berenergi bersih dan terbarukan, pertumbuhan ekonomi desa merata, infrastruktur dan inovasi desa sesuai dengan kebutuhan, desa tanpa kesenjangan, kawasan pemukiman desa aman dan nyaman, konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan, desa tanggap perubahan iklim, desa peduli lingkungan sungai/laut, desa damai berkeadilan, kemitraan untuk pembangunan desa dan kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif

SDGS Desa ini pendataan dilakukan dengan cara door to door, langsung kerumah-rumah kepala keluarga di tiap-tiap desa, dimungkinkan dan kami yakin data ini lebih akurat demi terwujudnya tujuan SDGS desa ,”ucap camat Arman Sarijaya SH.

Babinsa Koramil Gunung Megang Sertu Teguh Pangroso juga hadir memberikan arahan kepada relawan SDGS dari Desa Banuayu sebagai desa binaan untuk memperhatikan semua materi disampaikan oleh setiap narasumber serta mengapresiasikan semua peserta 8 Desa mematuhi protokol kesehatan covid-19 dengan berbudaya memakai masker. (nuramin jafar)