SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIAKOLABORATIF_copy_2456x516-2048x430.jpg

Buka Pelatihan TPK Kab. Manggarai, Wabup Heri ; Kita Harus Komitmen Cegah Meningkatnya Angka Stunting


12 shares

 

Manggarai, NTT//SI.com- Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, S.H. membuka secara resmi kegiatan pelatihan Tim Pendamping Keluarga (TPK) bagi fasilitator tingkat Kabupaten Manggarai, bertempat di Aula Dinas BKKBN Kabupaten Manggarai, Selasa (31/05/2022).

Kegiatan itu merupakan hasil kerjasama Perwakilan BKKBN Provinsi NTT dengan DP2KB Kabupaten Manggarai dalam rangka meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan TPK dalam pendampingan keluarga berisiko stunting.

Dalam sambutannya, Wabup Heri menyampaikan dalam menyelesaikan masalah stunting harus diketahui secara pasti penyebabnya agar tidak salah mengambil langkah penyelesaian.

“Kita harus berkomitmen untuk mencegah meningkatnya angka stunting. Sifatnya antisipatif, preventif, dan partisipatif,” katanya.

Ia meminta para peserta untuk mengikuti pelatihan secara serius, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya dalam penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Manggarai.

Dalam pendataan stunting, Wabup Heri mengingatkan TPK untuk tidak manipulatif, harus sesuai dengan kondisi di lapangan agar Pemerintah tidak salah dalam menentukan kebijakan, khusunya dalam intervensi penurunan dan pencegahan stunting.

“Setelah pelatihan ini, ada energi baru pada kita. Ingat, ini merupakan gerakan akseleratif nasional maka kita harus respons dengan baik. Ikuti sampai selesai, sehingga ini menjadi modal untuk kita kerja dalam menekan dan mencegah stunting di Kabupaten Manggarai,” ujarnya.

Kegiatan ini dilakuan sesuai dengan program pemerintah yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden No 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang mengatur tentang 5 pilar strategi nasional percepatan penurunan stunting.

Selanjutnya Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI). Salah satu aspek strategis dalam RAN PASTI adalah pendampingan keluarga berisiko stunting oleh TPK.

Dalam mendukung proses pendampingan keluarga berisiko stunting di lapangan, BKKBN bersama mitra Kementrian atau Lembaga terkait telah membentuk 600.000 TPK yang meliputi Bidan Desa, kader IMP dan kader PKK.

Baca juga:  Curi 5 karung kopi, residivis kambuhan kembali ditangkap Unit Reskrim Polsek Tanjung Agung

Untuk diketahui jumlah TPK di Kabupaten Manggarai sebanyak 723 orang untuk 241 tim yang tersebar di 171 desa/keluarahan. Sementara yang mengikuti pelatihan sebanyak 49 orang.

Sumber : Prokopim Manggarai

Editor : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WARNING: DILARANG COPAS