Bersama Dr. Lely Arrianie, M.Si, Merenim Post Gelar Dialog Interaktif pada Hari Sumpah Pemuda Ke – 93 Tahun 2021


13 shares

Muara Enim//SI.Com–,Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke – 93 Tahun 2021, Himpunan Mahasiswa Muara Enim ( HIMA ) menggelar dialog interaktif bekerjasama dengan merenim post yang menghadirkan Dr. Lely Arrianie, M. Si, seorang akademisi dan pakar komunikasi politik, bertempat di ruang pertemuan kantor merenim post tanjung enim kecamatan lawang kidul kabupaten muara enim sumsel. Kamis, (28/10).

Dialog interaktif Hari Sumpah Pemuda Tahun 2021, Kongkow Pakar Komunikasi Politik, di pandu oleh Ir. Bagus Syani Kasbie, MBA ( owner merenim post ) sebagai moderator, peserta dialog interaktif terdiri dari HIMA, SIP-TE, GPAB, JPKP, IPETAJA, PMTE, Tanjung Enim Radio, Pemuda Muhammadiyah Tanjung Enim.

Ir. Bagus Syani Kasbie, MBA selaku mederator dalam dialog interaktif Hari Sumpah Pemuda Tahun 2021, untuk memberikan edukasi dan motivasi bagi generasi muda khususnya, mahasiswa, ormas dan insan pers, dalam momentum yang baik untuk bersatu, bangkit dan tumbuh dalam berkolaborasi bersama-sama membangun Tanjung Enim.

Sebelum dilanjutkan dialog interaktif, Bagus juga mengenalkan Dr. Lely Arrianie selaku akademisi dan pakar komunikasi politik asli orang Tanjung Enim, dan sangat berterima kasih dan luar biasa dapat hadir untuk memberikan pencerahan kepada peserta dialog, khususnya masyarakat Tanjung Enim agar termotivasi untuk mengikuti jejak pakar komunikasi politik seorang perempuan, demikian disampaikan dalam membuka dialog interaktif ini.

Dalam dialog interaktif, Dr. Lely Arrianie, M.Si menyampaikan” seorang akademisi dan juga pakar komunikasi politik, satu-satunya di Indonesia sebagai pakar komunikasi politik seorang perempuan, saya ingin memberikan motivasi terutama buat adik-adik yang masih duduk diperguruan tinggi dan yang masih punya idealisme untuk maju dan berkembang”

” jika ingin berpolitik kita harus mau untuk masuk kedalam sistem, didalam sistem ini bermacam ragam dan kita harus bisa untuk memberikan kepercayaan, seperti saat seorang calon presiden berkulit putih, ingin kampanye disebuah daerah mayoritas penduduknya berkulit hitam, saat turun dari kendaraan menuju panggung, ada yang mengatakan ( provokaror ) seorang berkulit putih yang telah membunuh kulit hitam, apa yang dilakukan si calon presiden” mari kita bersama-sama menghilangkan perbedaan warna kulit” ini yang disampaikannya bukan kampanye” demikian katanya.

Baca juga:  DIDUGA TIPU WARGA, KADES SIPANG INHU DILAPORKAN KE POLISI

Lanjutnya” kita ingin maju, mau sukses, ada satu kata kunci ” idealisme ” tidak ada seorangpun yang bisa menenggelamkan kita, tanpa idealisme dan dedikasi, edukasi serta motivasi sangat sulit untuk mencapai kesuksesan, disamping itu juga adanya kontribusi, dimulai dari diri kita sendiri, bagaimana bentuk kontribusi, sehingga bisa menimbulkan motivasi dari jati diri kita, kemudian self intropeksi, hal yang demikian haruslah ada pada diri kita sendiri.

” inilah yang saya inginkan, karena saya orang Tanjung Enim, walauoun tanpa diberi imbalan jasa untuk memberikan pencerahan dan pembekalan kepada orang Tanjung Enim, agar bisa maju dan berkembang untuk menjadikan Tanjung Enim lebih baik lagi secara bersama-sama menyatukan persepsi” demikian ungkapnya.

Diakhir acara dialog interaktif, dilakukan foto bareng dengan pakar komunikasi politik dan peserta. ( MUR )


Like it? Share with your friends!

13 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN