Banjir Musiman Datang Lagi, Kades Tanjung Dalam Ingatkan Warga Tetap Tenang


PALI – Baru dua Minggu kering usai dilanda banjir, kini Desa Tanjung Dalam Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali terendam banjir, hal itu terlihat ketika awak media mendatangi Desa Tanjung Dalam pada Sabtu (24/02/2024).

Luapan air dari Sungai Lematang sudah menggenangi pemukiman warga Desa Tanjung Dalam, tampak air yang butak sudah setinggi lebih kurang 50 CM, dan diprediksi akan bertambah tinggi lagi.

Terkait banjir musiman yang kedua kali di awal tahun 2024 ini, Kepala Desa Tanjung Dalam, Daini didampingi Sekretaris Desa, Saili saat dimintai tanggapan oleh awak media ini, dia mengatakan warga desa nya sangat terdampak, bahkan bukan hanya pemukiman saja yang terendam banjir, kandang ternak, lahan pertanian yang merupakan sumber ekonomi warga pun sudah terendam banjir.

“Baru dua minggu kering, sekarang sudah banjir lagi, warga baru saja memulai rutinitas seperti biasa kini terpaksa harus terhambat, kebun karet terendam tidak bisa produksi, lahan pertanian padi jagung cabe kacang tanah yang terendam dulu baru saja kering, kini harus terendam lagi, begitu juga kolam ikan milik desa ikut terendam, dan bibitnya nyaris habis diwaktu banjir yang dulu, pokoknya banyak sekali dampak terhadap masyarakat,”jelas Kepala Desa.

Daini juga menghimbau kepada warga nya untuk tetap tenang dan sabar, di samping itu juga tetap waspada, terlebih bagi rumahnya bukan rumah panggung, dia khawatir debit air semakin tinggi bisa masuk rumah disaat warga lagi tertidur pulas pada malam hari.

“Saya himbau kepada masyarakat Desa Tanjung Dalam agar tetap tenang, namun harus waspada, terlebih pada saat malam hari, takutnya rumah dimasuki binatang yang berbahaya seperti ular berbisa, kalajengking, kelabang dan lain-lain, kemudian untuk barang-barang elektronik segera ditaruh di tempat yang aman, untuk mengantisipasi kerugian,”imbuh Daini.

Baca juga:  Tidak Masuk dalam Pasal Tipikor, Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Ratu Kemiri

Dia pun mengatakan akan segera berkoordinasi dengan perangkat desa dan BPD untuk terus menerus memantau kondisi warga, jika memang harus mengungsi akan segera kita siapkan tempat pengungsian yang aman, dan mengerahkan Linmas untuk memperketat penjagaan keamanan lingkungan.

Edi.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏