PALI//SI.Com–,Rapat pengumuman hasil sampel baku mutu debu batu bara, Bising dan Air, di Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang, dari Dinas Lingkungan hidup Provinsi Sumatera selatan juga dinas kesehatan berlangsung panas saat salah satu peserta Rapat yang tergabung dalam aliansi masyarakat tolak mutiara hitam (AMTMH) yang mau bertanya di tolak tegas pimpinan rapat Andre Fajar Wijaya Asisten 1 Pemkab PALI selaku pimpinan sidang karena menurut Andre perwakilan bicara sudah ada yang lain tidak boleh ujarnya tegas .
Akibat tidak di izinkan bicara tersebut, Dwiki Sandi yang merupakan Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya, Palembang periode Tahun 2021ini, kecewa langsung walk out dari rapat pengumuman hasil sampel laboratorium, yang diadakan di Aula Kantor Bupati, Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)Provinsi Sumatera Selatan.Kamis (17/03).
Dari pantauan media, Setelah Dwiki Sandi tidak boleh bicara, dia langsung permisi kluar ruang, rapat dilanjutkan, kemudian Mikropon di ambil alih Kasat Intelkam Polres PALI, dia menjelaskan mempengaruhi peserta rapat seraya memberikan wawasan penyejukan suasana rapat sehingga suasana panas rapat sedikit kondisuif.
Menurut asisten satu, pemkab PALI, dia hanya menegaskan agar rapat berjalan lancar dan kondusif, karna semua aspirasi bisa diwakilkan kepada beberapa orang yang ada di depan, juga jika masih ada yang perlu disampaikan bisa ditulis dan di sampaikan kepada perwakilan saja,
Sementara itu, Dwiki Sandi yang saat itu sudah berada di luar ruang aulah, saat di konfirmasi awak media, dia menyampaikan kekecewaannya terhadap moderator Rapat, dia menilai ini tindakan arogansi pimpinan rapat.
“Sangat saya sayangkan tindakan yang terindikasi arogan oleh pimpinan rapat, masa, saya mau menyampaikan pendapat di larang dan di bentak di depan umum, saya juga berhak menyampaikan keluhan kami sebagai warga negara,” Jelas Mantan Presma UNSRI ini.
Red.
0 Comments