Muara Enim//SI.com- Sebuah mobil truck bermuatan material panel beton (Bahan pembuatan Pagar) Milik PT. KAPM (Kereta Api Properti manajemen) yang merupakan anak perusahaan dari PT. KAI (kereta api Indonesia) Ambles di jalan karang sentul Rw 01 Rt 03 kelurahan Muara Enim.
Truck bernomor polisi BG 8309 EG yang di kemudikan oleh Gun (41) Ambles dan menjebol Septic tank milik salah satu warga. Peristiwa itu terjadi pada hari minggu sekira pukul 14:30 Wib. Gun mengatakan “Aku la datang dari jam 8 pagi tadi, la kesal nian belom Biso di bongkar, Makmane kalu ade tarikan lain” Namun karna pengawas yg merintahkan bongkar terkesan bersahabat Gun tidak marah. Hingga sekira pukul 14:00 baru boleh diizinkan bongkar, “muatan aku ni kan berat nian disuruh bongkar diarea cak itu sudah tu jugo kondisinyo tu kurang aman, kondisi aspal yg masih baru, areanya juga sempit bersinggungan langsung dengan masyarakat pengguna jalan yang lain. namun karna perintah terpaksa saya Mengikuti. Walhasil Ambleslah truck saya”, kata dia.
Agus (35) pemilik rumah yang Septic tanknya ambles, seorang anggota polisi yang dinas di polres muara enim. “Saat peristiwa itu terjadi saya Sedang berada dikantor, saya ditelpon oleh tetangga mengabarkan kejadian ini, Setiba drumah saya cukup kaget karna melihat sebuah mobil sudah ambles diatas Septitank itu” Kata dia.
Pengawas Pekerjaan yang ada dilapangan saat itu Jul (27) saat dikonfirmasi media ini sangat mengejukan, begitu ditanya bapak pengawas dari Kapm…? Dia menjawab bukan. Bapak sebagai Subkon apekerjaan Pagar ini…? Dia juga menjawab bukan. Nah, kok bapak bisa memerintahkan material bongkar disini…? Lantas iapun menjelaskan “Saya ini pak Orang suruhan pak Rico salah satu Pegawai KAPM. Saya yang ditunjuk pak Rico sebagai pengawas untuk pekerjaan pagar ini” Kata dia.
Salah satu Mega proyek strategis Nasional pembangunan Double trarck di wilayah Divre III Palembang ini yang dikerjakan oleh PT. KAPM ini seakan Mengabaikan K-3 Keselamatan kerja, pasalnya Area pembongkkaran Panel Beton itu bukalah berada di area Kerja milik Perusahaan melainkan dipinggiran Jalan Akses milik warga, selain itu tidak tampak safety line pada area bongkar panel beton.
Sementara itu sebelumya juga warga pernah resah dikarenakan Kabel PLN bertegangan yang terjuntai dampak dari pembongkaran Rumah warga yang telah diganti rugi. Penanganan kabel terkesan sangat asal asalan dikarenakan kabel masih cukup rendah, khawatir jika ada mobil truck yg membawa tenda besi untuk perayaan akan tersangkut. Hingga saat ini kondisi kabel PLN tersebut masih belum di Tangani dengan baik. Hanya di pasang pada kayu kecil dan pohon mangga.
Saat dihubungi melalui panggilan aplikasi whatsapp di nomer 082280******* Rico salah satu pegawai KAPM membenarkan kejadian itu. “Saya sudah dikabari oleh Jul Pak, ini saya baru aja sampe tanjung Enim ada urusan pak, terkait masalah itu sudah saya serahkan kepada Jul yang ada dilapangan” Tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan Mobil Truck masih dalam proses dievakuasi. //Rill*
0 Comments