Ruteng, NTT//SI.com- Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit, S.E.,M.A, membuka secara resmi pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Lingkup Pemkab Manggarai, pada (27/12/2021) bertempat di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai.
Peserta yang mengikuti JPTP Adalah sebagai berikut :
– Kepala Dinas Kesehatan
– Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah.
– Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
– Kepala Dinas Perdagangan.
– Kepala Dinas Penanaman Modal, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja.
– Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
– Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan.
Dalam sambutannya, Bupati Hery mengatakan, bahwa proses seleksi itu berdasarkan amanat UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), bahwa instansi Pemerintahan, baik pusat maupun daerah, wajib untuk mendapatkan jabatan tinggi pratama harus didahului dengan seleksi terbuka.
Pejabat yang menduduki jabatan administrator atau fungsional ahli madya dapat dipromosikan pada JPTP sepanjang memenuhi persyaratan jabatan, mengikuti dan lulus seleksi terbuka, juga tentunya sesuai dengan kebutuhan organisasi pemerintahan.
Seleksi JPTP ini hendaknya dilihat sebagai bentuk konsistensi terhadap komitmen Pemerintah untuk menerapkan manajemen ASN yang menekankan pada aspek kualifikasi, kompetensi, rekam jejak jabatan, integritas, dan persyaratan lainnya. Jabatan Eselon II adalah sebuah jabatan karir, artinya berdasarkan pertimbangan objektif profesional.
“Saya berusaha untuk menghindari titip menitip. Kita semua tahu bahwa Bupati itu sebagai aparat Pemerintah juga sebagai Politisi, dalam politik lumrah juga itu titip menitip. Tapi saya berusaha menjaga supaya khusus untuk top manager jabatan Eselon II, kita hindarkan hal-hal seperti itu. Untuk menjaga supaya birokrasi ini tetap dipimpin oleh orang yang kita yakin profesional”, Ujar Bupati Hery
Dalam seleksi seperti ini, semua ASN (peserta seleksi) mempunyai peluang yang sama, oleh karena itu, kepada kita yang mengikuti seleksi ini agar serius. Akan ada yang terpilih, ada juga yang tidak terpilih. Bunga boleh ditanam bersama-sama, mekarnya masing-masing”, Kata Bupati Hery
Tentu hanya akan ada tujuh yang terpilih, Bupati Hery meyakini semua peserta seleksi JPTP sudah terbiasa dengan persaingan dalam birokrasi, tentu persaingan yang sehat. Dikatakan bahwa yang tidak terpilih nantinya bukan karena faktor ketidaksukaan, namun berdasarkan pertimbangan objektif.
“Saya kira perjalanan bersama 9 bulan terakhir ini menunjukan bahwa kami berusaha untuk menghindari perasaan subjektif dari hubungan profesional dalam bekerja. Ini soal waktu saja, kalau tidak sekarang berarti tahun depan, jarang-jarang ada yang lompat-lompat, dan dalam birokrasi tidak boleh lompat kelas terlalu jauh, lompat satu tingkat barang biasa, tapi kalau lompat terlalu jauh tentu tidak”, Ungkap Bupati Hery
Bupati Hery juga menegaskan, yang dibutuhkan hari ini adalah pimpinan yang berpikir antisipatif. Sebab, sekarang masa penuh ketidakpastian tentu membutuhkan pikiran antisipatif. Hal itu muncul dengan cara membaca banyak, baik regulasi maupun bacaan umum. Selain itu berdiskusi dengan rekan sejawat maupun bawahan, juga pentingnya konsultasi dengan atasan.
“Jangan lupa bahwa kita punya atasan, supaya tidak ada lagi yang mengabaikan arahan. Juga harus paham teknis dan kebijakan”, Tegasnya
Bupati Hery juga meminta kepada seluruh peserta seleksi JPTP bermimpi besar untuk kemajuan Manggarai, tentunya sesuai dengan RPJMD. Sehingga yang mengikuti kondisi saat ini, bagaimana ke depannya, mengetahyi program, dan paham postur anggarannya.
“Mari bermimpi besar, mimpi itu penting. Kalau tidak ada mimpi maka tidak jadi sudah barang ini. Tapi mimpi untuk Manggarai harus ada dasarnya yakni, RPJMD. Saya berharap yang mengikuti seleksi hari ini sudah membaca RPJMD. Kalau prinsip profesionalitas tetap terjaga, saya yakin proses seleksi ini akan menghasilkan insan yang pas, yang bisa kita percaya untuk menjadi pimpinan”, Tutup Bupati Hery
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus, dalam laporannya mengatakan bahwa berdasarkan jadwal yang telah dikeluarkan, seleksi JPTP ini akan dilaksanakan selama tiga (3) hari mulai tanggal 27 hingga 29 Desember 2021.
Dari 19 Pejabat, 3 diantaranya memilih dua jabatan yang berbeda. Metode seleksi yang digunakan yakni metode assessment, rekam jejak, penyusunan makalah, dan wawancara akhir.
Turut hadir pada acara pembukaan ini yakni, Panitia Seleksi JPTP antara lain, drh. Yoseph Mantara, Drs. Frans B. Padju Leok, M.Si, Dr. Hendrikus Midun, S.Fil.,M.Pd, dan Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si.
Sumber : Prokopim Kabupaten Manggarai.
Laporan : Dody Pan
0 Comments