Manggarai, NTT//si.com- Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit, pada Rabu (14/07/2021) meninjau secara langsung mekanisme pelaksanaan penanganan pasien Covid-19 yang dilakukan oleh Tim Kesehatan di dua Puskesmas di Kecamatan Wae Ri’i.
Adapun Puskesmas yang dikunjungi Bupati Hery adalah, Puskesmas Timung, dan Puskesmas Watu Alo yang bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai.
Paroki Timung dan ketiga Pemerintah Desa yang warganya terpapar Covid-19 dan sedang menjalankan isoman (isolasi mandiri) dirumah dalam wilayah Kecamatan Wae Ri’i.
Ketiga Desa yang dipantau Bupati Hery antara lain, Desa Longko, Desa Golo Cador, dan Desa Ndehes.
Dalam kunjungan itu, Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Matias Masir, S.Pd,; Dandim 1612 Manggarai, Letkol Kav. Ivan Alfa; Sekertaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus; Kadis PUPR, Sahadoen Silvester Zaldh, S.T.,M.T; Kepala BPBD, Drs. Liber Gabut; dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Lodovikus D. Moa, S.Kep.,M.Sc
Dalam kesempatan itu, Pasien yang sedang menjalankan Isolasi Mandiri di Rumah dan Warga setempat, mendengarkan himbauan dari rumah mereka masing-masing.
Bupati Hery menyampaikan himbauan melalui pengeras suara, menyampaikan apresiasi kepada pasien Covid-19 yang telah menjalankan isolasi mandiri serta patuh mengikuti instruksi Pemerintah untuk selalu berada dirumah serta taat menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Tujuannya cuma satu. Untuk kebaikan kita bersama”, Ungkap Bupati Hery
Lebih lanjut Bupati Hery menyampaikan, dengan selalu taat dirumah selama masa isolasi mandiri, warga yang terpapar secara tidak langsung turut ambil bagian mendukung upaya bersama untuk mencegah penularan infeksi Virus Covid-19 dilingkungan tempat tinggal kita masing-masing.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan Wae Ri’i dan Desa yang telah bekerja cepat walaupun berada dalam kondisi yang penuh dengan keterbatasan.
“Tadi saya dengar laporan dari Pa Camat, ada anggaran yang sudah disiapkan oleh Desa, yang 8 % dari Dana Desa, terimakasih sudah memanfaatkannya untuk bantuan bagi masyarakat yang terpapar dan sedang menjalankan isolasi mandiri”, Ungkapnya
Terkait dengan semakin meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi Positif Covid-19, Bupati Hery menegaskan, bahwa segala kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan akan dilarang mulai pekan depan.
“Pemerintah mengambil kebijakan dimana terhitung mulai tanggal 21 Juli hingga 1 Agustus 2021, seluruh kegiatan yang menimbulkan kerumunan akan dilarang”, Tegasnya
“Demi keselamatan dan kesehatan kita semua, dengan terpaksa semua acara yang menimbulkan kerumunan, pesta apapun termasuk aktivitas pendidikan tatap muka untuk sementara waktu kita larang, tentu kita akan evaluasi secara periodik dan sesuaikan dengan perkembangan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarak, Dengan varian baru ini anak-anak juga dapat terpapar”, Tambahnya
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Camat Wae Ri’i Marselinus Berahi, S.H., total kasus terkonfirmasi di wilayah Kecamatan Wae Ri’i sejak Januari hingga Juli 2021 sebanyak 116 kasus tersebar di 8 Desa dengan rincian ;
1. Desa Ranaka 6 Kasus, selesai Karantina 3, sedang karantina 3.
2. Desa Wae Ri’i 8 kasus, selesai karantina 5, sedang karantina 3.
3. Desa Golo Mendo 1 kasus sedang karantina.
4. Desa Golo Cador 24 kasus, selesai karantina 17, sedang karantina 7.
5. Desa Longko 36 kasus, selesai karantina 22, sedang karantina 14.
6. Desa Poco 4 kasus, selesai karantina.
7. Desa Ndehes 11 kasus, selesai karantina 2, sedang karantina 9.
8. Desa Lalong 26 kasus, selesai karantina 20, sedang karantina 6.
Penulis : Maria A. Luhu
Editor : Dody Pan
